dKonten.com, Pesawaran– Berbeda dengan parpol lain, partai NasDem dan Gerindra Kabupaten Pesawaran percaya sepenuhnya dengan hasil pemutakhiran data jumlah penduduk Kabupaten Pesawaran yang telah dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kabupaten setempat.
Hal itu dikatakan ketua Partai NasDem Kabupaten Pesawaran M Nasir saat dikonfirmasi terkait dengan rilis Disdukcapil Kabupaten tentang jumlah penduduk setempat sekitar 477.165 jiwa, Selasa, 23 November 2021.
“Saya kira data itu sudah akurat, karena saat ini jamannya sudah canggih, sehingga tidak lagi tidak menghitung secara manual, data sudah terpusat, pasti valid (data jumlah penduduk),” kata dia.
Menurut mantan ketua DPRD Kabupaten Pesawaran itu, sebagai politisi dirinya menuntut kadernya tidak mengurusi jumlah kursi yang ada di DPRD.
Karena tugas anggota DPRD bukan menghitung berapa banyak kursi namun tentang mengedepankan kualitas diri sebagai pengemban amanah konstituen dan masyarakat banyak.
“Kita berbicara kualitas bukan kuantitas, mungkin perhitungan jumlah penduduk yang lalu salah, dan sudah sewajarnya dibenahi, dan partai NasDem bangga dengan akurasi data serta kebenaran data yang sudah dilaksanakan Disdukcapil,” kata dia.
Dikatakan dia, berkurangnya kursi DPRD yang semula 45 kursi menjadi 40 kursi maka partai NasDem akan mudah dan lebih selektif dalam memilih calon calon wakil rakyat yang akan ditempatkan di gedung dewan 2024 mendatang.
“Semakin sedikit kursi maka kita berharap yang mengisi kursi kursi tersebut memiliki kualitas yang berguna melakukan kontroling, budgeting dan legislasi,” kata dia.
Sementara Sekretaris DPC Partai Gerindra Leninda Putri menyatakan, partainya akan mengikuti ketetapan penyelenggara pemilu.
“Ketentuan dari KPU tentu akan kita ikuti. Kalau memang terjadi penurunan, sangat disayangkan. Artinya data yang kita pakai sebelumnya, belum sepenuhnya valid, dan sudah selayaknya untuk dibenahi,” kata dia.
Lenida pun berharap data penduduk di Pesawaran benar benar valid dan akurat sehingga tidak ada pihak pihak yang meragukan pemutakhiran data kependudukan Disdukcapil.
“Kita berharap agar Disdukcapil bisa memberikan jaminan bahwa data yang dikeluarkan adalah data valid, walaupun berimbas (salah satunya) berkurangnya jumlah keterwakilan anggota dewan di DPRD,” kata dia.
Diketahui berdasar pemuktakhiran data kependudukan yang dikeluarkan Disdukcapil Kabupaten Pesawaran pada semester pertama, jumlah penduduk kabupaten setempat sekitar 477.165 jiwa.
Sehingga, hal tersebut mempengaruhi jumlah kursi yang ada di DPRD Kabupaten Pesawaran, yang semula 45 akan menjadi 40 kursi pada periode mendatang.
Sesuai dengan undang undang 7 tahun 2017, bahwa kabupaten yang penduduknya berjumlah 400 ribu jiwa sampai 500 ribu jiwa itu menempatkan 40 kursi keterwakilan anggota DPRD. (**)
Bambang T
