Memulai Petualangan Kamu sebagai UI Designer

Pinterest LinkedIn Tumblr +

dkonten.com – UI Designer, atau User Interface Designer, adalah salah satu profesi yang semakin populer dalam dunia desain. Jika Kamu tertarik memasuki dunia desain digital, menjadi seorang UI Designer bisa menjadi pilihan yang menarik. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah awal untuk memulai perjalanan Kamu sebagai seorang UI Designer.

Apa Itu UI Designer?

Ilustrasi User Interface Design

Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu UI Designer. Singkatnya, UI Designer adalah orang yang bertanggung jawab untuk menciptakan tampilan (interface) dari produk digital seperti website, aplikasi mobile, smartwatch, smart TV, dan banyak lagi. Tugas utama seorang UI Designer adalah membuat pengalaman pengguna yang baik dan memastikan bahwa antarmuka yang mereka desain mudah digunakan oleh pengguna akhir.

Fokus pada Pengguna dan Antarmuka

Sebagai seorang UI Designer, Kamu perlu selalu mempertimbangkan dua hal utama: pengguna (user) dan antarmuka (interface). Inilah sebabnya mengapa profesi ini disebut sebagai “User Interface Designer.” Kedua aspek ini sangat penting dan saling terkait.

Pertimbangkan Pengguna

Foto oleh Porapak Apichodilok: https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-mengenakan-dudukan-baju-olahraga-kotak-kotak-coklat-putih-di-bangku-coklat-dan-menggunakan-smartphone-di-siang-hari-346736/

Poin pertama yang perlu diingat adalah bahwa kata “User” ada di depan kata “Interface.” Ini memiliki arti penting, karena UI yang baik selalu memprioritaskan kebutuhan pengguna. Kamu harus selalu berpikir bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan produk digital yang Kamu desain.

UI yang baik adalah yang membantu pengguna. Ini harus memudahkan pengguna dalam navigasi, memberikan informasi dengan jelas, dan menciptakan pengalaman yang nyaman dan efisien. Jadi, saat Kamu memulai perjalanan sebagai UI Designer, selalu pertimbangkan pengguna sebagai fokus utama.

Pahami Antarmuka

Foto oleh Ravi Kant: https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-bekerja-internet-blogger-4533596/

Kata “Interface” mengacu pada tampilan visual dari produk digital tersebut. Ini mencakup elemen-elemen seperti tombol, teks, gambar, dan semua komponen visual lainnya. Sebagai UI Designer, Kamu harus memahami bagaimana mendesain antarmuka yang efektif dan menarik.

BACA JUGA  Teh Hangat Dapat Redakan Stres

Misalnya, ketika Kamu mendesain sebuah tombol, pertimbangkan apakah pengguna akan dengan mudah mengidentifikasi bahwa itu adalah tombol yang dapat diklik. Desain yang baik akan mempertimbangkan ukuran, bentuk, dan posisi tombol sehingga pengguna tidak merasa bingung.

Langkah 1: Mencoba Membuat UI

Foto oleh Startup Stock Photos: https://www.pexels.com/id-id/foto/pemasaran-orang-wanita-kantor-7374/

Langkah pertama dalam memulai perjalanan Kamu sebagai UI Designer adalah mencoba membuat UI sendiri. Jika Kamu belum familiar dengan perangkat lunak desain seperti Figma, Adobe XD, Adobe Photoshop atau perangkat lainnya, mulailah dengan mempelajari dan menguasainya.

Kamu dapat memulainya dengan menjiplak desain-desain UI yang ada di internet. Situs web seperti Dribbble, Behance, atau Kreavi adalah tempat yang bagus untuk menemukan inspirasi. Pilih desain yang Kamu suka, cobalah untuk membuatnya serupa, dan fokus pada detail-detail seperti ukuran teks, jarak antar elemen, dan tata letak.

Mengapa Menjiplak Desain?

Kamu mungkin bertanya-tanya mengapa kita harus menjiplak desain. Ini adalah langkah penting untuk memahami elemen-elemen dasar dalam desain UI. Dalam proses ini, Kamu akan menjadi lebih akrab dengan berbagai bentuk UI, ukuran elemen, dan prinsip-prinsip desain yang berlaku.

Langkah 2: Buat UI Kamu Sendiri

Setelah Kamu menghabiskan waktu untuk menjiplak dan memahami desain UI yang ada, langkah selanjutnya adalah mencoba membuat UI Kamu sendiri. Pilih platform yang ingin Kamu desain, seperti aplikasi mobile (Android/iOS), situs web, atau aplikasi untuk smartwatch.

Tentukan tema desain yang Kamu inginkan, apakah itu untuk aplikasi kesehatan, situs web berita teknologi, atau layanan pemesanan makanan. Selanjutnya, cari desain-desain yang sesuai dengan platform dan tema yang Kamu pilih, dan cobalah membuat desain Kamu sendiri dengan menggabungkan elemen-elemen dari beberapa desain yang Kamu temui.

BACA JUGA  Tips Buat Kamu Memilih Fakultas Kedokteran yang Cocok

Langkah 3: Minta Feedback

Feedback adalah bagian penting dari proses belajar Kamu sebagai seorang UI Designer. Setelah Kamu membuat desain UI Kamu sendiri, mintalah masukan dan feedback dari rekan-rekan designer atau teman-teman Kamu.

Feedback akan membantu Kamu memahami apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan dalam desain Kamu. Ini juga membantu Kamu melihat desain dari sudut pandang yang berbeda dan mengasah kemampuan Kamu.

Dengan langkah-langkah di atas, Kamu telah memulai perjalanan Kamu sebagai seorang UI Designer. Ingatlah selalu untuk memprioritaskan pengguna dalam desain Kamu dan terus berlatih untuk meningkatkan keterampilan Kamu. Semakin sering Kamu berlatih, semakin mahir Kamu akan menjadi dalam menciptakan tampilan yang menarik dan fungsional untuk produk digital. Selamat bersenang-senang dalam petualangan Kamu sebagai UI Designer!

Share.

About Author

I am a Full-Stack Designer who loves to translate designs files into Website and Application, Based in Bandar Lampung - Indonesia

Comments are closed.