dkonten.com – Hasil sensus BPS (Badan Pusat Statistik) 2023 menunjukkan bahwa sekitar 9,9 juta gen Z sedang menganggur. Salah satu alasannya adalah susah cari kerja. Gen Z mengeluhkan susah mencari pekerjaan karena lapangan pekerjaan yang tidak banyak. Namun, apakah hanya itu saja?
Jawabannya, tidak.
Selain lapangan pekerjaan formal yang semakin ketat dalam menyerap tenaga kerja, ada beberapa alasan lain yang membuat gen Z susah cari kerja.
Skill Tidak Sesuai atau Belum Memenuhi Persyaratan
Salah satu alasan utama mengapa gen Z sulit mendapatkan pekerjaan adalah karena skill yang dimiliki tidak sesuai atau bahkan belum memenuhi persyaratan pekerjaan yang dilamar. Di era digital seperti sekarang, perusahaan mencari kandidat yang tidak hanya memiliki pendidikan yang baik, tetapi juga memiliki skill khusus yang relevan dengan pekerjaan yang ditawarkan. Banyak gen Z yang merasa kurang siap karena pendidikan formal mereka tidak selalu sejalan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini.
Salah Jurusan dan Banyak Penolakan
Banyak gen Z yang merasa salah jurusan dan memilih tidak melanjutkan untuk melamar pekerjaan saat mengalami banyak penolakan dari berbagai perusahaan. Ketika seseorang merasa salah memilih jurusan, mereka mungkin merasa kurang termotivasi atau bahkan pesimis terhadap peluang karier mereka. Akibatnya, mereka cenderung menghindari melamar pekerjaan atau berhenti mencoba setelah beberapa kali ditolak.
Efek Pandemi pada Perekonomian Indonesia
Di sisi lain, ada efek pandemi yang menghantui perekonomian Indonesia. Pandemi COVID-19 telah menyebabkan banyak perusahaan mengurangi jumlah karyawan atau bahkan menutup usaha mereka. Dampaknya, lapangan pekerjaan semakin terbatas dan persaingan untuk mendapatkan pekerjaan menjadi semakin ketat. Gen Z, yang baru memasuki dunia kerja, harus bersaing dengan banyak kandidat lain yang lebih berpengalaman.
Terus, Gen Z Menganggur Harus Apa?
Stay Productive, Dong!
Mau itu menganggur atau capek melamar dan belum dapat kerja, tetaplah produktif agar waktumu tidak terbuang sia-sia. Bayangkan, selama tetap produktif, nggak cuman waktu yang tidak terbuang sia-sia, tapi kamu juga bisa menjaga mental dan mempersiapkan energi saat diterima kerja nantinya. Lagi-lagi, cari kerja boleh, stres jangan!
Tetap produktif bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
- Mengikuti kursus atau pelatihan online: Banyak platform edukasi yang menawarkan kursus gratis atau berbayar untuk berbagai skill.
- Berkontribusi dalam proyek sukarela: Bergabung dengan organisasi atau komunitas yang membutuhkan bantuan bisa memberikan pengalaman kerja yang berharga dan memperluas jaringan profesionalmu.
- Membuat portofolio: Jika kamu memiliki skill di bidang kreatif seperti desain grafis, penulisan, atau fotografi, buatlah portofolio online untuk memamerkan hasil karyamu.
Meningkatkan Skill
Hal terpenting yang harus dilakukan gen Z adalah meningkatkan skill. Banyak skill yang dibutuhkan dalam dunia profesional. Jadi, untuk gen Z jangan bermalas-malasan meningkatkan skill. Kamu bisa belajar skill secara mandiri, bersama teman, atau bahkan dengan mengikuti kelas pelatihan.
- Soft Skills: Kemampuan seperti komunikasi, kerja tim, dan kepemimpinan sangat dihargai di dunia kerja. Pelajari cara berkomunikasi secara efektif dan bagaimana bekerja dalam tim.
- Hard Skills: Skill teknis seperti pemrograman, desain grafis, atau analisis data sangat dibutuhkan di banyak industri. Luangkan waktu untuk mempelajari atau memperdalam skill ini melalui kursus atau proyek pribadi.
Cari Ide atau Ciptakan Peluang
Gen Z juga bisa cari ide atau menciptakan peluang lapangan pekerjaan, lho. Coba bawa topik ini di tongkronganmu, siapa tau dari cuman diskusi bisa jadi bisnis beneran. Di samping diskusi, coba realisasikan idemu dengan membuat mind mapping dan jadwal memulai bisnis.
- Mind Mapping: Buat peta pikiran dari ide-ide bisnismu. Ini akan membantumu melihat gambaran besar dan detail dari bisnismu.
- Rencana Bisnis: Buat rencana bisnis sederhana yang mencakup tujuan, strategi pemasaran, dan proyeksi keuangan. Ini akan membantumu lebih fokus dan siap menghadapi tantangan.
Hobi Jadi Cuan, Kenapa Ngga?
Ide atau peluang bisnis juga bisa dari hobi, nih. Selama gen Z memaksimalkan potensi diri dan waktu, menghasilkan cuan dari hobi bisa dicapai. Jangan lupa juga jalin koneksi serta menyesuaikan target pasar.
- Identifikasi Hobi yang Menguntungkan: Pikirkan tentang hobi apa yang bisa menghasilkan uang. Misalnya, jika kamu suka fotografi, kamu bisa menjual hasil fotomu secara online atau menawarkan jasa fotografi.
- Bangun Brand Pribadi: Manfaatkan media sosial untuk mempromosikan hobi dan keterampilanmu. Buat konten yang menarik dan konsisten untuk menarik perhatian dan membangun audiens.
- Networking: Jalin koneksi dengan orang-orang yang memiliki minat atau bisnis yang sama. Ini bisa membantumu mendapatkan peluang baru dan belajar dari pengalaman mereka.
Kesimpulan
Menghadapi tantangan dalam mencari pekerjaan memang tidak mudah, tetapi dengan tetap produktif, meningkatkan skill, mencari ide, dan menciptakan peluang, gen Z dapat mengatasi hambatan ini. Jangan biarkan kesulitan dalam mencari kerja membuatmu patah semangat. Ingatlah bahwa setiap usaha yang kamu lakukan sekarang adalah investasi untuk masa depanmu. Teruslah berusaha, belajar, dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Dengan begitu, kamu akan lebih siap dan tangguh dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.