dkonten.com – Menjadi seorang web developer tidaklah mudah. Pekerjaan ini membutuhkan kombinasi keterampilan teknis dan visual yang disesuaikan dengan niche masing-masing orang. Dan dibutuhkan komitmen besar untuk menjaga agar keterampilan itu tetap relevan dalam industri yang terus berubah.
Selama menekuni bidang web designer dan developer, saya selalu berpikir untuk memberikan gambaran mengenai batasan yang jelas terhadap ekspektasi klien akan kebutuhan web development disesuaikan dari sisi budget dan juga keterbatasan sumber daya atau lainnya.
Usia terus bertambah, kemampuan teknis semakin berkurang, kesehatan semakin menurun menjadi faktor yang mempengaruhi segala aktivitas Kita. Sedangkan tantangan ke depan yang harus dihadapi semakin kompleks. Berikut beberapa kegelisahan yang membuat Saya merasa tidak nyaman dalam melakukan suatu pekerjaan web development.
1. Situs Web Adalah Pekerjaan yang Tidak Pernah Selesai
Pernahkah Anda begitu bersemangat untuk menyelesaikan suatu proyek, begitu diluncurkan, Anda menghela napas lega? Bagaimana reaksi Anda ketika klien menghubungi beberapa saat kemudian dan meminta banyak perubahan (atau, lebih buruk lagi, melaporkan masalah)?
Ini membuat saya merasa stres. Ketika Kita ingin melakukan step selanjutnya dari rencana kerja Kita, Kita serasa diseret kembali ke pekerjaan sebelumnya. Dan itu menghalangi hal besar berikutnya yang ingin Kita lakukan.
Sampai Saya merasa mulai percaya bahwa tidak ada yang namanya situs web “selesai”. Saya menganggap pekerjaan ini bukan sesuatu yang bisa diselesaikan. Kebutuhan klien berubah, dan konten terus berkembang.
2. Cara Kita Bekerja sebagai Web Developer Terus Mengalami Perubahan
Web developer memiliki kebiasaan khusus ketika bekerja. Kami memiliki tool khusus yang disukai. Kami menggunakan bagian script yang berulang-ulang. Kami mengembangkan alur kerja yang memudahkan pekerjaan.
Tetapi semua hal itu pasti akan berubah seiring waktu. Misalnya, hal yang saya rasakan adalah saat ini Kita bekerja secara berbeda daripada yang Kita lakukan 5 tahun yang lalu. Dan semakin lama Kita menjadi bagian dari industri ini, semakin banyak perubahan yang akan Kita alami.
Hal ini mengharuskan Kita untuk terus mengikuti dengan standard web dan juga tren yang berkembang. Web selalu mengalami kemajuan, tetapi dibutuhkan upaya jika Kita ingin bertahan lama.
3. Akan Selalu Muncul Web Developer Lain yang “Lebih Baik” (dan itu Bukan Masalah)
Seringkali, Kita menilai prestasi diri sendiri dibandingkan dengan web developer lain.
Padahal selalu ada orang lain di luar sana yang, menurut persepsi Kita sendiri, menciptakan portofolio yang lebih baik atau telah menunjukkan pengetahuan kode yang lebih rumit.
Jika melihat orang lain menghasilkan sesuatu, itu menginspirasi Kita untuk harus meningkatkan keterampilan Kita sendiri. Saya beruntung bekerja di industri yang menawarkan banyak peluang pendidikan. Kita dapat belajar kapan saja dan di mana saja.
Pada akhirnya, ini tentang menjaga mata Kita untuk tetap lurus ke depan dan tidak terlalu khawatir tentang apa yang dilakukan orang lain. Meskipun kita dapat mengambil isyarat dari developer lain, Kita semestinya tidak terpengaruh oleh mereka.
4. Web Developer Bukan Profesi yang Harus Tahu Segala Hal
Ada beban pada seorang web developer untuk memiliki semua jawaban. Klien menantang Kita setiap hari dengan permintaan yang terkadang melampaui batas kemampuan. Dan kemudian ada tekanan untuk mengikuti standar, metode, dan teknologi baru. Sangat mudah untuk merasa tertekan dan ketinggalan zaman.
Kita dibanjiri dengan pertanyaan dan lebih banyak informasi daripada yang kita tahu harus bagaimana. Kadang-kadang, ini dapat menyebabkan Kita harus berpura-pura di depan orang lain meski sebenarnya merasa panik.
Menurut Saya daripada mencoba untuk mengetahui “semua hal”, fokuslah pada hal-hal yang memiliki hubungan lebih langsung dengan bidang keahlian Kita.
5. Tidak Semua Proyek Web Development Sukses
Memulai proyek baru biasanya merupakan pengalaman yang menyenangkan. Kita memulai perjalanan baru dan menantikan untuk menciptakan sesuatu yang hebat. Harapannya adalah akan terlihat dan berfungsi dengan indah. Kita mungkin juga berharap menghasilkan sedikit uang juga.
Tapi hasilnya tidak selalu berakhir seperti yang kita impikan. Terkadang, sebuah proyek berhenti dan tidak berjalan seperti yang Kita harapkan. Terkadang klien tidak memiliki visi yang jelas, anggaran kecil, atau Kita dianggap tidak mampu memenuhi keinginan klien.
Kita masing-masing akan mengalami ini pada satu waktu. Ini tentu saja tidak menyenangkan dan selalu ada kekhawatiran merusak reputasi yang diperoleh dengan susah payah. Tapi itu juga bisa berfungsi sebagai pengalaman belajar.
Setiap proyek, bahkan yang gagal, adalah peluang untuk maju. Jika semuanya berjalan buruk, cari tahu mengapa dan sesuaikan. Pengalaman adalah salah satu alat terhebat yang dimiliki oleh seorang web developer. Ini membimbing ketika Kita dihadapkan pada situasi yang sulit. Dan itu memberi kita perspektif tentang apa yang paling penting.
Tentu, saya masih stres kadang-kadang dan memiliki keraguan terhadap diri sendiri. Tetapi Saya mencoba melihat gambaran yang lebih besar. Jika Kita berkomitmen pada pekerjaan dan pandai melihat peluang, ini akan menjadi pertanda baik bagi karier Kita.
Penulis : Galih
[mc4wp_form id=”5165″]