dkonten.com, Karir – Sebagai fresh graduate, wajar bila kamu merasa bingung saat harus menjalani negosiasi gaji pada pekerjaan pertamamu.
Ketika kamu dihadapkan pada kondisi di mana tawaran gaji yang diberikan sangat rendah, atau kamu merasa layak mendapatkan gaji dengan jumlah yang lebih, sangat bisa dipahami bila kamu melakukan negosiasi atas tawaran gaji tersebut.
Oleh sebab itu, kamu perlu mengikuti panduan berikut agar bisa memaksimalkan potensi penghasilanmu.
1. Boleh jujur asal sewajarnya
Sebelum negosiasi, biasanya HRD akan menanyakan seberapa besar gaji yang kamu harapkan. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu sudah melakukan riset dan mencari tahu angka yang tepat untuk menjawab hal tersebut.
Kamu boleh kok sejujurnya mengatakan nominal gaji yang kamu ingingkan. Asalkan, jangan lupa untuk menyampaikan bahwa nominal tersebut masih bisa ditawar oleh perusahaan.
Buat nilai pengajuan sewajarnya, siapkan nominal tertinggi yang menurutmu pantas untuk kamu dapatkan.
Yang pasti, jangan keterlaluan mengajukan nilainya ya!
Oleh sebab itu, sebaiknya kamu sudah melakukan riset dan mencari tahu angka yang tepat untuk menjawab hal tersebut.
2. Beri Alasan Spesifik
Kamu tidak bisa berbasa-basi untuk meyakinkan perusahaan karena mereka pasti sudah terbiasa mendengar alasan klise saat proses rekrutmen. Oleh sebab itu, argumenmu harus spesifik dan logis agar pihak perusahaan tidak memiliki alasan untuk menolaknya.
Di sini, kamu bisa menjelaskan kualitas apa yang bisa kamu berikan terhadap perusahaan. Skill apa yang kamu kuasai dan bisa bermanfaat besar untuk kelancaranmu menjalankan tugas. Dengan kualitas diri yang tinggi, uang akan mengikuti. Alasan spesifik juga bisa berupa perhitungan tentang biaya hidup, UMR, dan faktor keuangan lainnya.
3. Tunjukkan Kemampuan Unikmu
Salah satu cara yang bisa kamu coba adalah dengan menunjukkan kelebihan kamu.
Contohnya, buat kamu uang hobi nulis, coba deh menawarkan diri untuk bantu update blog perusahaan kamu. Atau kamu punya predikat eksis di social media, Nah, manfaatkan hal itu buat ajang promosi perusahaan kamu.
Intinya, jangan takut untuk tampil sebagai individu yang dinamis dan berbakat. Di depan HRD, kamu nggak cukup terlihat sekedar tertarik pada pekerjaan yang kamu pilih. Kamu harus benar-benar punya passion dan keseriusan untuk berkarir di bidang itu.
4. Jangan Terfokus pada Gaji
Meskipun tujuanmu adalah mendapatkan gaji yang terbaik, sebaiknya jangan terang-terangan terlalu fokus ke besaran angka gaji. Hal ini akan membuatmu terkesan ambisius pada uang. Di mata HRD, kesannya seolah-olah kamu hanya peduli pada nominal gaji tanpa terlalu memikirkan apa dan bagaimana pekerjaanmu.
Kunci dari negosiasi gaji adalah untuk meyakinkan perusahaan bahwa kamu layak dibayar tinggi. Itulah yang harus kamu tekankan saat proses ini. Selain itu, kamu juga perlu membahas berbagai hal lain, terutama hal-hal yang secara tidak langsung juga bisa berpengaruh pada besaran gajimu. Dengan begitu, perusahaan dapat melihat bahwa kamu memiliki banyak pertimbangan dan pola pikir yang cukup kompleks.
5. Bersikap Hormat, Sopan, dan Profesional
Lepas dari semua hal di atas, kamu tetap wajib bersikap hormat, sopan dan profesional. Jelaskan dengan rendah hati dan rasional mengapa kamu perlu gaji lebih besar. Sampaikan dengan cara yang singkat dan penuh hormat.
Yang pasti, kamu tetap harus menerima kenyataan kalau akhirnya mungkin saja pihak perusahaan enggan menuruti permintaanmu. Pastikan saja bahwa negosiasi gaji ini berlangsung fokus, dengan mood yang positif dari kedua belah pihak!
Kemampuan bernegosiasi adalah salah satu soft skill yang penting untuk kamu asah selama perjalanan karirmu. Negosiasi gaji bagi fresh graduate dan pekerja magang hanyalah langkah awal. Ketika sudah memasuki dunia kerja, kamu harus sudah bisa mencari jalanmu sendiri.