Baru 20 Persen Digunakan Pemkab Pesawaran Genjot Pupuk Organik

Pinterest LinkedIn Tumblr +

dKonten.com, Pesawaran– Penerapan pupuk organik diyakini akan mengembalikan unsur harapan, selain itu, tanaman yang diberikan pupuk organik juga tahan terhadap serangn hama.

Namun begitu, baru sekitar 20 persen petani Pesawaran yang mengaplikasikan pupuk organik.

Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Pesawaran, Kesuma Dewangsa usai demplot tanaman padi, Selasa, Selasa, 9 Maret 2021.

“Kita akan lihat terlebih dahulu hasilnya nanti. Jika berhasil kita akan teruskan program pemerintah agar petani menggunakan pupuk organik.”

“Kedepan kia akan anggarkan di Dinas Pertanian untuk pengadaan pupuk organik, walaupun hanya untuk demplot terlebih dahulu,” kata dia.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Pesawaran Anca Martha Utama, mengatakan dari sekitar 14 ribu hektar luas lahan sawah di Pesawaran saat ini baru sekitar 20 persen para petaninya mengaplikasikan pupuk organik.

“Para petani masih ketergantungan dengan pupuk kimia. Sehingga dengan demplot demlpot seperti ini diharapkan dapat dijadikan pengetahuan dan pengalaman serta contoh bagi para petani dapat menggunakan pupuk alternatif,” kata dia.

Menurut Anca, dengan penggunaan pupuk organik secara perlahan, akan merubah mindset para petani atas ketergantungan  pupuk kimia. Di mana dengan penggunaan pupuk organik dinilai lebih efisien dan ekonomis.

“Pupuk itu tidak hanya kimia, tapi ada organik yang lebih murah, efisien dan hasilnya lebih tinggi dibanding pupuk kimia,” kata dia. (**)

Bambang T

BACA JUGA  Ikuti Sosialisasi UU Pers PWI Kepsek Pesawaran Tahu Beda Wartawan Profesional Dan Abal Abal
Share.

About Author

Comments are closed.