dKonten.com, Pesawaran– Desa Karang Anyar, Kecamatan Gedongtataan mendapatkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp310 juta dari BRI Cabang Pringsewu guna meningkatkan kesejahteraan bagi pelaku usaha makanan ringan.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pesawaran, Sam Herman, dalam kegiatan peresmian pembangunan teras BRI Nusantara dan Pelatihan bagi pengusaha kecil di sentra makanan di Balai Desa Karang Anyar, Selasa, 29 Januari 2019.
“Pemerintah Kabupaten Pesawaran memberikan apresiasi atas bantuan CSR yang telah dikucurkan oleh Bank BRI, bukan hanya dalam bentuk bantuan peralatan saja, namun para pelaku industri dapat mengajukan permohonan pinjaman modal,” kata dia.
Menurut Sam Herman, CSR Bank BRI senilai Rp310 juta tersebut dalam bentuk 19 unit peralatan yakni 6 unit mesin molen, 6 unit mesin perajang singkong dan 7 unit mesin peniris minyak atau spinner. Selain itu juga Bank BRI membangun land mark centra industri serta pelatihan manajemen usaha dan penyuluhan keamanan pangan.
“Tolong jaga dan rawat peralatan yang telah diberikan kepada saudara. Dan kedepan kerja sama ini kami harapkan dapat berlanjut,” kata dia di hadapan 200 pelaku usaha.
Sementara, Kepala Cabang BRI Pringsewu Indra Budi Samiadji mengatakan bahwa bantuan CSR dari BRI diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan motivasi bagi pelaku industri di Desa Karang Anyar.
“Semoga centra makanan ringan di Pesawaran khususnya Karang Anyar semakin sukses. Mudah-mudahan kegaiatan hari ini dapat meningkatkan motivasi bagi pelaku industri, di Karang Anyar,” kata dia.
Sedangkan Kepala Desa Karang Anyar Wasiman mengatakan dengan bantuan CSR dari BRI dapat memberikan motivasi bagi pelaku home industri di Karang Anyar. Dimana ada sekitar 200 lebih pelaku usaha di Desa Karang Anyar, untuk itu pihaknya berharap Dinas Perindustrian dan Perdagangan dapat memberikan bimbingan kepada pelaku industri di desa setempat
“Kami mengucapkan terima kasih kepada BRI, mudah-mudahan bantuan dari BRI dapat bermanfaat bagi pelaku industri. Tolong ikuti dengan seksama pelatihan yang dilaksanakan hari ini untuk menambah pengetahuan saudara sekalian,” kata dia. (**)