dKonten.com, Properti – Bagi Anda yang baru saja menikah, tempat tinggal tentu menjadi kebutuhan yang prioritas. Selain lebih nyaman, memiliki rumah sendiri juga lebih hemat dibandingkan menyewa.
Biasanya, di kalangan pasangan muda yang berniat memiliki rumah muncul pertanyaan sepert ini: Mana yang lebih menguntungkan, membangun rumah atau membeli sebuah unit dari pengembang. Baik itu dengan kredit pemilikan rumah atau tunai.
Nah, untuk membantu Anda yang sedang menimbang rencana memiliki sebuah rumah, berikut ini perbandingan biaya antara membangun rumah dan membeli dari developer yang dikutip CekAja.com. Selain itu, akan dipaparkan juga keuntungan dan kerugian memiliki rumah baik dengan cara membangun maupun membeli dari developer.
Perbandingan biaya
Harga rumah antara satu tempat dan tempat lainnya tentu berbeda. Maka, untuk membuat perhitungan berimbang, simulasi dilakukan pada kawasan yang sama yakni Bumi Serpong Damai (BSD) di Tangerang, Banten.
Di lokasi yang sudah menjamur hunian premium ini, akan diperbandingkan antara harga sebuah unit baru yang ditawarkan developer tertentu dengan biaya membangun rumah di kawasan yang sama. Untuk lebih jelasnya, simak dulu simulasi berikut.
Membangun rumah
Misal: Tanah seluas 119 meter persegi, harga tanah di kawasan premium BSD rata-rata Rp 9 juta per meter persegi, harga Rp 1,071 miliar.
Kemudian, jika luas bangunan 192 meter persegi, biaya pembangunan Rp 5 juta/ meter persegi (kalkulasi ini sudah termasuk ongkos pengerjaan baik tukang maupun desain gambar dan biaya bangunan), maka harganya harga Rp 960 juta. Dengan begitu total biaya membangun rumah Rp 2,31 miliar.
Rumah baru
Sementara harga rumah baru yang akan dibandingkan adalah sebuah rumah mewah di kawasan Nusa Loka BSD. CekAja menggunakan hasil riset pada situs jual beli rumah terpercaya.
Spesifikasi rumah ini memiliki luas tanah 119 meter persegi dan luas bangunan 192 meter persegi. Fasilitas rumah terdapat 3 kamar tidur dan 2 kamar mandi. Harganya mencapai Rp 2,2 miliar.
Bangun lebih murah
Di atas kertas, membangun rumah sendiri terlihat jauh lebih menguntungkan karena perbedaan biaya yang besar. Namun, sebelum memutuskan pilihan lebih lanjut, ada baiknya Anda membaca perbandingan keuntungan dan kerugian memiliki rumah dengan dua cara yang sudah kita singgung.
Keuntungan bangun rumah
Membangun rumah jelas lebih fleksibel. Maksudnya, pembangunan bisa dicicil sesuai kemampuan. Selanjutnya, bentuk rumah bisa sangat sesuai dengan keinginan kita.
Lantaran lebih murah, selisih biaya sudah bisa digunakan untuk membeli perabotan dan elektronik. Dan, kualitas bangunan jauh lebih berkualitas.
Kekurangan bangun rumah
Anda harus meluangkan waktu untuk mengurusi pembelian tanah yang kadang tidak mudah. Untuk memastikan aspek legalitas juga tidak mudah. Selanjutnya, ketika tanah sudah didapatkan, Anda harus meluangkan waktu dan pikiran untuk mengawasi tahap pembangunan dan mencari kontraktor.
Keuntungan beli dari developer
Tidak perlu repot mencari tanah, bisa memperoleh KPR dari bank dan infrastruktur serta fasilitas sudah tersedia. Lingkungan juga tentu lebih aman dan aspek legalitas lebih terpercaya.
Kekurangan beli dari developer
Harga lebih mahal karena developer mengambil keuntungan yang cukup untuk menutup bunga pinjaman pada bank. Selain itu kualitas bangunan tidak selalu yang terbaik. Biasanya, luas lahan juga relatif terbatas dan susah dikembangkan di kemudian hari.