Bagaimana Peluang Blog di Masa Depan? Apakah Masih Tetap Cuan?

Pinterest LinkedIn Tumblr +

dkonten.com – Blog zaman sekarang sudah sepi peminat. Popularitasnya yang semakin menurun, membuat banyak orang yang berpindah haluan menjadi Youtuber, influencer, selebgram dan profesi lainnya yang lebih menarik.

Saya nggak menyalahkan, karena memang kadang orang yang kurang memahami dan apalagi tidak menggeluti industri ini, selalu berpandangan kalau blog sudah ketinggalan zaman.

Buat kamu yang masih beranggapan bahwa masa kejayaan blog sudah habis, coba ubah sudut pandang kamu. Prinsipnya sederhana banget, selama masih ada internet dan search engine, selama itu juga blog akan tetap eksis.

Popularitas Blog

Tahun 2005 menurut saya menjadi tahun dimana blog menjadi hype di di kalangan anak muda. Tidak jarang yang ikut-ikutan dan ter-influence oleh artis seperti Raditya Dika yang membukukan ceritanya di blog dengan judul Kambing Jantan. Buku Raditya Dika terbilang best seller dan lucu banget. Sampai dijadikan film, kan?

Akhirnya banyak yang jadi gemar menulis, seputar keseharian, kehidupan di sekolah dan kehidupan remaja kala itu.

Mulai dikenal istilah niche blog

Tahun 2007-2010 itu mulai populer dengan istilah niche blog. Ada yang fokus membahas seputar khusus travel, blog khusus resep masakan, fotografi, blog belajar bahasa asing dan niche blog lainnya.

Bermunculan Komunitas Blogger di setiap daerah

Di masa tren blog semakin meningkat, banyak sekali yang menginisiasi terbentuknya komunitas blogger. Banyak orang yang berlomba-lomba untuk membagikan ceritanya di blog masing-masing. Dan tak jarang kita temui kompetisi blog dengan hadiah sampai jutaan rupiah. Menarik banget, kan!

Blogger terus cuan di masa sekarang dan masa yang akan datang

Ada banyak opsi untuk bisa menghasilkan lewat blog. Coba kamu luangkan waktu untuk belajar bagaimana bisa monetisasi blog kamu. Berikut adalah beberapa cara monetisasi blog yang dapat kita upayakan:

BACA JUGA  Pejabat Eselon II Pemprov Lampung Dilantik

1. Adsense

Cara ini singkatnya kita ini memasang tempat bagi Google untuk menaruh iklan. Iklannya tentu saja dari orang yang memasang ads atau iklan lewat Google, nah, medianya tuh ada di blog kita. Dengan pola pikir seperti ini, tentu dapat ditebak bahwa page views kita juga bakal berpengaruh pada performa. Apabila kamu ingin monetisasi blog dengan cara yang satu ini, lebih baik berguru lebih lanjut dengan orang yang lebih ahli.

2. Endorsement

Cara ini seperti monetisasi pada media lain, seperti Instagram dan YouTube. Kita bisa mengulas sebuah produk yang biasanya diberikan secara gratis. Nah, terkadang ada brand yang memberikan tambahan fee, ada pula yang dengan sistem barter.
Pilih mana yang paling sesuai untuk kita, silakan kita pilih sendiri

3. Content Placement

Content Placement merupakan jenis kerjasama di mana klien sudah memiliki artikel dan butuh tempat untuk mempublikasikannya.

Karena klien melihat blog kita memiliki performa yang baik, dia nitip deh ke kita.

Biasanya harga untuk Content Placement itu beragam, tergantung traffic dan budget klien juga.

4. Mengikuti Lomba Blog

Kalau menang, biasanya hadiah lomba blog itu lumayan untuk pemasukan tambahan.

Kalau kalah juga nggak kenapa-kenapa, karena tulisan yang sudah kita buat bisa kita olah kembali agar menjadi sumber traffic yang baru.

5. Menerima Jasa Penulisan

Profesi blogger di sejumlah kota besar sudah dilirik oleh banyak orang. Masuk dalam kategori pekerja lepas atau freelancer, penghasilan blogger memang bukan penghasilan yang pasti.

Bisa saja bulan ini dapat penghasilan dari menulis. Namun, tak jarang juga tidak memiliki penghasilan. Selain itu belum lagi anggapan dari orang bahwa enaknya jadi blogger karena serba wah. Padahal tidak demikian. Belum lagi juga bertemu dengan drama blogger yang pasti akan kamu jumpai.

BACA JUGA  Masih Asik Didengar, Ini 5 Lagu Slank dengan Jumlah Viewers Terbanyak

Dengan beberapa aliran pemasukan di dunia blogger tersebut, saya pun berpendapat bahwa di masa depan nanti, blog masih tetap eksis. Selama masih ada search engine, selama itu pula blog dan blogger akan terus diperlukan.

Sekarang tinggal bagaimana kita menunjukkan kreativitas pemuda dengan berlomba-lomba untuk membuat konten yang paling oke dan dapat kita pertanggungjawabkan isinya.

Share.

About Author

Comments are closed.