dkonten.com, Bisnis Digital – Toko material atau bahan bangunan adalah jenis usaha yang memiliki peluang menjanjikan dan tergolong sebagai jenis usaha yang tidak lekang oleh waktu. Sebab, bisnis ini terbukti bisa menghasilkan omzet hingga ratusan juta rupiah setiap bulannya, tergantung seberapa besar bisnis Anda.
Apalagi mengingat kebutuhan infrastruktur dan pembangunan perumahan yang selalu ada setiap tahunnya, membuat peluang bisnis marketplace bahan bangunan terlengkap tidak boleh dilewatkan.
Bisnis ini memang membutuhkan modal yang besar. Namun, tidak menutup kemungkinan kendala tersebut dapat ditutupi dengan arus kas yang cepat.
Ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk memulai bisnis ini.
Tips Memulai Bisnis Bahan Bangunan
1. Tentukan lokasi usaha yang strategis
Tips pertama dalam menjalankan toko bahan bangunan adalah memilih lokasi usaha yang strategis. Anda dapat memilih bisnis yang berlokasi di perkotaan dan pedesaan tergantung pada target pelanggan yang telah Anda tetapkan. Pilih lokasi yang mudah dijangkau seperti di dekat jalan raya.
Lokasi ini akan memudahkan mobilitas kendaraan pengangkut keluar masuk dan toko bangunan anda dapat dengan mudah dikenali oleh masyarakat. Usahakan juga, lokasi usaha toko bahan bangunan Anda memiliki area parkir yang luas untuk memudahkan akses pelanggan dan kendaraan angkut yang besar.
2. Tentukan Produk yang Akan Ditawarkan
Tips kedua adalah merencanakan barang dan fasilitas yang ditawarkan kepada pelanggan. beberapa bahan berikut adalah yang paling umum dijual di toko bahan bangunan:
- Batu bata
- Batu
- Pasir
- Besi beton
- Tripleks
- Kayu
- Pipa
- Keramik
- Peralatan listrik
- Dan lainnya.
Jangan lupa siapkan lemari atau rak agar dapat meletakkan bahan kecil seperti paku dan cat. Bahan yang berukuran besar bisa diletakkan di lantai dan disusun rapi.
Anda juga bisa mempertimbangkan fasilitas kepada pelanggan, seperti halaman yang luas untuk parkir dan bongkar muat material, toilet, minum gratis, dan lain-lain.
3. Siapkan Modal Usaha
Toko bahan bangunan membutuhkan modal usaha yang tidak sedikit. Modal usaha yang dibutuhkan bisa mencapai ratusan juta rupiah tergantung ukuran toko bahan bangunan Anda.
Besarnya modal tersebut berasal dari barang atau bahan rumah yang akan dijual, seperti pasir, keramik, cat, semen, dan lain-lain. Bahannya juga disiapkan dalam jumlah banyak.
Untuk mendapatkan modal usaha dalam jumlah besar ini, Anda bisa mendapatkannya melalui pinjaman modal usaha dari lembaga keuangan seperti bank.
4. Kerjasama dengan Supplier Terbaik
Tips keempat dalam menjalankan bisnis toko bahan bangunan adalah memilih supplier bahan bangunan yang tepat.
Pemasok yang tepat adalah pemasok bahan bangunan yang menyediakan bahan berkualitas dan reputasi yang baik. Anda bisa meminta rekomendasi dari rekan rekanan toko bangunan yang lebih senior untuk mendapatkan informasi supplier terpercaya.
Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan hubungan dengan kontraktor dan mandor untuk mendapatkan informasi pemasok bahan bangunan yang berkualitas.
5. Tentukan Harga Jual yang Terjangkau
Menentukan harga jual akan menentukan tinggi atau tidaknya pendapatan bisnis Anda, tidak terkecuali bisnis toko bahan bangunan ini. Meski selisih harganya kecil, namun juga menentukan minat beli calon konsumen. Anda perlu meneliti harga jual pesaing secara detail.
Faktor lain yang menentukan harga jual adalah pemilihan pemasok bahan bangunan. Pilihlah supplier yang mampu memberikan harga murah namun dengan kualitas yang baik.
Jika sudah menemukan supplier yang cocok, Anda perlu menjaga hubungan tersebut agar kelangsungan bisnis Anda bertahan lama. Biasanya supplier yang sudah diajak kerjasama sejak lama akan memberikan harga khusus untuk pelanggannya.
6. Memberikan Layanan Terbaik
Setelah semua perlengkapan penunjang bisnis sudah lengkap, saatnya fokus pada jasa toko bahan bangunan Anda. Biasanya, ada calon pelanggan yang masih awam dengan material yang digunakan untuk membangun rumah.
Misalnya jenis pasir apa yang cocok untuk membuat pondasi rumah, cat apa yang cocok untuk bahan berbahan dasar kayu, dan lain sebagainya. Ini adalah kesempatan Anda untuk menunjukkan layanan yang ramah dan berorientasi pada solusi.
7. Gencar Lakukan Promosi
Tips yang tidak kalah penting adalah tetap berpromosi secara offline dan online sesuai kebutuhan bisnis. Jika Anda melakukan promosi secara offline, Anda dapat melakukannya dengan memasang spanduk atau banner toko bahan bangunan di tempat yang strategis, seperti di persimpangan jalan.
Anda harus menyiapkan anggaran untuk pembuatan media promosi serta biaya untuk menyewa iklan atau tempat untuk memasang spanduk promosi. Anda juga dapat menggunakan media sosial dan situs web untuk memperkenalkan toko bahan bangunan Anda.
Karena sekarang semuanya serba digital, tidak ada salahnya menggunakan alat promosi ini. Melalui media sosial dan website, Anda dapat menginformasikan tentang promo diskon yang sedang berlangsung tanpa harus membayar biaya apapun.
Mulai Bisnis Bahan Bangunan Anda bersama Ukur.com
Sebagai marketplace bahan bangunan terlengkap, ukur.com memberikan kemudahan dalam satu aplikasi saja. Bagi Anda yang baru saja ingin membuka bisnis, Anda tidak perlu memiliki toko lebih dulu untuk membuka usaha toko bangunan yang menjanjikan.
Ukur.com memberikan banyak manfaat bagi Anda yang akan memulai bisnis mulai dari memasarkan seluruh produk ke seluruh Indonesia, harga yang transparan sampai melakukan promosi yang luas kepada konsumen di seluruh Indonesia.
Tertarik menggunakan ukur.com untuk bisnis toko bangunan Anda? Yuk, segera daftarkan toko Anda di marketplace terlengkap di Indonesia yang satu ini!