dkonten.com, Finansial – Investor saham seringkali mengandalkan Analisis Teknikal untuk mengambil keputusan dalam membeli atau menjual saham.
Namun, seiring berjalannya waktu mereka tidak dapat mengkesampingkan Analisis Fundamental
Bukan hanya bagi Investor, Analisis Fundamental juga sangat berguna bagi para Trader jangka pendek. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu perlu mempelajari Analisis Fundamental.
Aspek Fundamental merupakan faktor utama penggerak harga saham
Harga saham adalah cerminan dari kinerja perusahaan. Dalam periode jangka pendek mungkin harga bisa berfluktuatif. Akan tetapi dalam jangka panjang, fundamental yang baik dapat dilihat dari grafik harga saham yang mantap. Ini tentunya sangat berguna bagi kamu Investor jangka panjang.
Dengan mengetahui perusahaan mana saja yang memiliki fundamental yang baik, maka kita bisa memaksimalkan profit dalam jangka panjang.
Sebagai contoh kamu bisa melihat grafik saham ASII (Astra Internasional Tbk) berikut. Kita tau bahwa ASII memiliki jajaran produk berkualitas, merek otomotifnya disukai masyarakat, memiliki pangsa pasar penjualan otomotif yang cukup besar, manajemen yang solid dan transparan, serta kondisi Indonesia yang sangat membutuhkan kendaraan pribadi.
Selama faktor fundamental ini masih ada, dipercaya kinerja Astra akan tetap kinclong. Jika kamu sabar, memegang saham berfundamental baik adalah tiket pasti untuk mendapatkan keuntungan.
Berikut adalah pergerakan saham ASII hingga tahun 2022.
Bila kamu perhatikan banyak sekali fluktuasi harga, bahkan di beberapa bulan tertentu terdapat koreksi yang cukup dalam.
Bila kita perhatikan dalam jangka waktu yang lebih panjang lagi, ASII memperlihatkan sisi fundamentalnya yang baik.
Saham berfundamental baik akan terus naik harganya sepanjang aspek fundamental yang melekat tetap atau meningkat.
Analisis Fundamental dapat membantu meminimalkan risiko
Analisis fundamental membuat kamu dapat memilih saham yang berfundamental baik, dengan demikian kamu tidak akan sampai menjadi korban dengan membeli saham jelek yang sengaja digoreng oleh para bandar. Kamu juga dapat terhindar dari membeli saham perusahaan yang terancam bangkrut.
Jika kamu seorang trader, dengan memilih hanya trading di saham berfundamental baik, maka kamu sudah mengurangi resiko yang muncul. Pada saat pasar bearish, saham-saham berfundamental baik jugalah yang akan paling cepat memantul dan kembali memimpin di depan.
Buat kamu para investor pemula, bertransaksi saham yang berfundamental baik lebih disarankan daripada melirik saham gorengan yang sepertinya lebih menggiurkan. Pergerakan saham perusahaan berfundamental baik biasanya lebih mudah ditebak, daripada pergerakan saham gorengan. Dengan demikian kamu akan relatif lebih mudah mendapatkan keuntungan.
Kita sering mendengar banyak investor terjebak membeli saham gorengan dengan harapan untung berlipat-lipat, namun akhirnya malah merugi. Investor terjebak membeli di harga tinggi, dan akhirnya saham yang digoreng merosot tajam. Parahnya, perusahaan atau emiten tersebut bangkrut dan di delisting.
Sudah banyak kasus terjadi, sehingga sangat merugikan para investor terlebih investor retail.
Analisis Fundamental membuat kamu lebih percaya diri
Bila kamu menyadari bahwa saham yang dibeli memiliki fundamental yang baik, maka akan membuatmu lebih percaya diri. Kamu tidak akan mudah terpengaruh bila saham mengalami koreksi harga. Emosimu akan lebih terjaga, lho.
Bahkan jika terjadi hal buruk, katakanlah bursa saham hancur seperti krisis di tahun 1998. Harga berguguran dengan cepat dan setiap orang terlambat melakukan cut loss. Jika kamu memiliki saham berfundamental baik, di kondisi ekstrim kamu bisa tetap tetap memegang saham dan menunggu sampai harga memantul kembali. Untuk jangka panjang, kamu lebih percaya diri.
Apakah kamu tetap memilih saham berfundamental baik atau saham-saham gorengan? Pilihan ada ditanganmu.