dkonten.com, Motivasi – Usia 30 tahun sering dijadikan penanda pencapaian. Ada yang memposting sudah berhasil membeli rumah diusia 20 tahun, ada juga yang sudah dilamar pasangannya, ada juga yang lagi liburan ke luar negri. Kamu melihatnya dengan penuh kecemasan, kamu seringkali membandingkan mereka dengan dirimu yang belum mencapai apapun selama hidup.
Semakin kamu membandingkan dengan apa yang kamu dapat saat ini? hidupmu akan terasa melelahkan meskipun tidak melakukan sesuatu yang berat. Hari-harimu akan terasa seperti sedang berlari karena kamu merasa ada sesuatu yang sedang mengejar dirimu. Kamu jadi tidak bisa menikmati hidupmu, dan tanpa kamu sadari banyak hal-hal baik yang kamu lewatkan. Kecemasan yang berlebihan yang kamu rasakan akan mengganggu keseharian.
Perlu kamu ketahui bahwa hidup bukanlah sebuah perlombaan, jadi untuk apa kamu terus-terusan berlari? Untuk apa kamu terus-terusan mengejar sesuatu hanya karena kamu ingin diakui oleh orang-orang di sekitarmu? Sesekali ambil napas yang dalam sejenak untuk merelaksasi pikiranmu yang sudah hampir meledak. Coba renungkan, apakah hal-hal yang kamu kejar mati-matian itu adalah yang memang sebenarnya kamu inginkan? Atau mungkin kamu hanya merasa cemas karena kamu melihat sebagian besar teman seusiamu sudah berhasil berada di puncak kesuksesan? Atau kamu mungkin hanya mencemaskan usiamu yang sudah tak lagi muda namun tak kunjung sukses? Lalu kamu mencoba berlari mengejar, tapi tetap saja yang kamu temui hanya ketertinggalan.
Ilustrasi
Meski belum punya apa-apa di usia 30 tahun, bukan berarti itu jadi akhir dari segalanya. Belum memiliki pencapaian besar di usia 30 tahun, tak perlu mengasihani diri sendiri terlalu lama. Kesempatan untuk terus melangkah ke depan dan menjalani hidup yang lebih baik itu selalu ada.
Setiap kita punya startnya masing-masing. Tentu waktu finishpun akan berbeda. Bahkan tak jarang kita temui seseorang menemui kesuksesan karirnya setelah masa tuanya atau sebaliknya. Jadi, tidak apa-apa jika belum berhasil mencapai apapun. Sesekali berhentilah untuk berkompetisi, nikmatilah hidup dan temukan makna sesungguhnya dalam hidup. Mungkin kamu selalu gagal dalam hal karir, tapi bisa saja kamu akan berhasil dalam banyak hal. Hidup terlalu singkat jika kamu hanya memikirkan tentang sebuah pencapian. Kamu bisa menikmati hidup dengan banyak cara, dan kamu bisa membagikan kebahagiaan dan inspirasi untuk orang lain.
Jadi, tetaplah bertahan. Walaupun kamu belum mencapai apapun karena hidup bukan hanya tentang apa yang sudah kita dapatkan atau yang sudah kita raih untuk kita pamerkan. Namun, hidup tentang kasih yang tak pernah usai, seberapa bisa kita saling berempati kepada sesama, dan seberapa banyak yang bisa kita beri untuk orang-orang sekitar kita.
