dKonten.com, Bandar Lampung – Bagi anda penggemar pempek, tak ada salahnya mencoba Pempek Ikan Idola. Meski relatif sama, di banding tempat-tempat lain, Idola Pempek meyakini pempek mereka lebih nyummi dan terasa khas di lidah.
“Pempek kami berbahan baku ikan tenggiri, tapi bisa tergantung pesanan. Kelebihan kami adalah di cita rasa cuka. Kami meracik cukanya untuk penikmat pempek nusantara (nasional). Ini beda pempek khas Palembang dengan kami yang mengusung cita rasa pempek Lampung,” ujar Uu Haryanto, pemilik Pempek Ikan Idola, di gerai ruko Arif Rahman Hakim, Wayhalim, Bandar Lampung.
Untuk itu, kata dia, Pempek Ikan Idola akan menampilkan bentuk Siger dalam logo merk dagang mereka. “Kami ingin menunjukkan kalau Pempek Idola ini asli Lampung. Dalam waktu dekat, semua gerai Pempek Idola akan menonjolkan Siger sebagai logo resmi,” terang dia.
Tentang cita rasa? “Silahkan dicoba, kami punya semua. Memang pangsa pasar kami untuk menengah-bawah dan menyasar untuk kegiatan-kegiatan rumahan seperti arisan, resepsi, dan oleh-oleh,” jelas mantan orang penting di Pt. Gudang Garam cabang Lampung ini.
Meski punya rasa siap diadu, ukuran pempek yang disiapan Idola memang relatif kecil. “Biar kecil tapi rasanya bisa diadu. Dengan ukuran seperti ini, harganya jadi terjangkau dan gak bikin kantong sobek kalau meneraktir kerabat atau sahabat,” ungkap pria yang akrab dipanggil Uu ini.
Idola Pempek menyediakan berbagai varian pempek (campur) dengan harga Rp1.500/pempek. Sedangkan kapal selam Rp12.500, lenggang Rp15 ribu/porsi. Ada juga tekwan Rp10 ribu.
Dengan menyasar juga kegiatan keluarga, Pempek Idola juga siap mengantar ke tempat tujuan dengan minimal pemesanan 100 pempek. “Biasanya kami diminta untuk mengisi pondokan, atau kegiatan arisan keluarga. Kan di sini sudah umum, setiap acara pasti menyiapkan pempek atau tekwan. Kami siap memenuhi kebutuhan itu. Silahkan telepon ke nomor 0851 0176 4568 atau 0878 9986 1999,” kata Uu lagi.
Saat ini, kata dia, pelanggan Pempek Idola sudah tersebar hingga Pulau Bali. “Kalau di Bali, kebetulan ada adik yang buka usaha makanan di sana, jadi pempek kami sebagai pelengkap. Lumayan juga pesanannya. Sedangkan dari daerah lain, biasanya dibawa sebagai oleh-oleh saat mereka ingin ke Jakarta, Bandung, atau Jawa Tengah.”
Terhadap mulai banyaknya pelanggan tetap itu, Uu menyebutnya sebagai cita rasa khas. “Masing-masing pembuat pempek memiliki keistimewaan masing-masing, termasuk cukanya. Sepertinya, pempek kami termasuk yang dianggap cocok untuk lidah dan selera mereka. Kami bersyukur dan tetap akan menjaga kualitas rasanya agar para pelanggan tidak kecewa,” kata Uu.
Saat ini, Idola Pempek sudah membuka tiga gerai, yani di Ruko Arif Rahman Hakim, ruko di Tanjungseneng, dan kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera). (*/MIH)
Penulis : M. Irianto Hatta