dKonten.com, Pesawaran– PDAM Kabupaten Pesawaran menargetkan pembangunan sarana prasana water treatment plant (instalasi pengolahan air) di kecamatan Wayratai dengan kapasitas 20 liter per detik selesai pada tahun ini.
Hal itu dikatakan Direktur PDAM Pesawaran, Togatorop, Rabu, 15 September 2021.
“Hal itu guna memenuhi kebutuhan air bersih di masyarakat setempat, di mana water treatment plant itu bersumber dari APBN melalui Dirjen Cipta Karya,” kata dia.
Dikatakan Toga, water treatment plant di Kecamatan Way Ratai diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan sarana air bersih bagi sekitar 1.800 pelanggan.
Sehingga, desa dan wilayah yang kesulitan mendapat air bersih, seperti, Desa Bunut Seberang dan desa lainnya dapat terpenuhi.
“Tentunya pembangunan water treatment plant ini untuk mendorong pembangunan sarana air bersih di Pesawaran,” kata dia.
Selain di kecamatan Wayratai, pengolahan air juga rencananya akan dibangun di Kecamatan Waykhilau pada 2022 mendatang.
Namun, dengan kapastitas yang lebih besar, yakni 30 liter per detik. Dengan kapasitas besar itu, diestimasikan akan mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi sekitar 2.400 pelanggan.
“Untuk air bakunya bersumber dari Desa Bayas dan rencannya juga, untuk Kecamatan Telukpandan kita akan manfaatkan air baku dari Way Sabu, namun, saat ini masih dalam pembahasan,” kata dia.
Diakui Toga, PDAM Pesawaran di percaya pusat menjadi PDAM percontohan dan menjadi mentor bagi kabupaten lainnya di Lampung. Yang mana, saat ini sistem pembayaran rekening air bagi pelanggan sudah menerapkan e billing system.
“Saat ini pembayarannya sudah sistem online. Saat ini sudah ada 7000 lebih pelanggan di 7 kecamatan yakni Gedongtataan, Way Lima, Kedondong, Way Khilau, Way Ratai, Padangcermin dan Punduhpedada,” kata dia. (**)
Bambang T