dKonten.com, Pesawaran– Potensi dan produk setiap desa atau one village one product dan one village one destination menjadi unggulan anjungan Pesawaran dalam Lampung Fair 2019 di komplek PKOR Wayhalim.
“Kami lebih banyak memprioritaskan sumber daya alam dan potensi-potensi masyarakat di wilayah daratan serta pegunungan. Untuk potensi laut, tidak kita tampilkan tahun ini,” kata Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona pada pembukaan LF 2019, Jumat, 19 April 2019.
Menurut Dendi, potensi wilayah pegunungan antara lain berada di Kecamatan Wayratai, Gedongtataan dan Tegineneng.
“Baru sekitar 40 persen dari seluruh desa yang memiliki potensi destinasi wisata. Apakah itu wisata pegunungan, air terjun Anglo di Wayratai, wisata durian, wisata kakao dan lainnya,” kata dia.
Ketua Karang Taruna Lampung ini menambahkan, dari 40 persen one village one destination akan di-launching tahun ini. Tampilan stan juga dibuat tematik, disesuaikan dengan potensi dan produk unggulan. Seperti tapis, batik, mebeler yang terbuat dari fosil dan produk unggulan lainnya.
“Nanti, semua produk unggulan akan kita launching pada Semarak Pesawaran. Mengingat Lampung Fair ini dimajukan April, persiapan kita kurang maksimal. Nah, seperti Taman Kayu Tuha akan kita launching di Wayratai,” kata dia.
Sementara, tim dari provinsi yang dipimpin Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Lampung, Kolonel Laut (P) Albertus Agung Priyo S. saat meninjau anjungan Pesawaran mengaku cukup terkejut melihat berbagai potensi dan produk unggulan yang ditampilkan.
“Kalau saya secara pribadi cukup kaget ya. Ternyata banyak sekali potensi di Pesawaran. Seperti furniture dari fosil, kopi, kakao dan lainnya,” kata Albertus.
Menurut dia, melalui even Lampung Fair, masyarakat dapat mengetahui secara menyeluruh berbagai potensi, walaupun ditampilkan dalam stan.
“Itu menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjung untuk melihat potensi yang dapat dijadikan sebagai pendapatan asli daerah,” Kata dia. (**)
Bambang T