dKonten.com, Pesawaran– Pemerintah Kabupaten Pesawaran berjanji akan memberikan beasiswa kepada anak para panitia TPS yang meninggal beberapa waktu lalu.
Hal itu dikatakan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dalam acara halal bi halal Pemerintah daerah bersama jajaran penyelenggara Pemilu 2019, di aula Pemkab setempat, Rabu, 19 Juni 2019.
“Jika ada yang ditinggalkan (anak panitia TPS yang wafat) masih sekolah di tingkat SD dan SMP, maka Pemerintah Kabupaten Pesawaran akan memberikan beasiswa kepada anaknya,” kata dia.
Menurut politisi partai Demokrat itu, pemerintah setempat hanya bisa memberikan beasiswa sampai ke jenjang menengah pertama, sebab untuk tingkat menengah atas kewenangannya melalui pihak provinsi.
“Hal ini tentunya sedikit meringankan pihak keluarga yang ditinggalkan,” kata dia.
Selain itu, para petugas KPPS dan linmas nantinya akan diasuransikan.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Pesawaran tidak dapat berbuat banyak, lantaran mereka juga (panitia TPS) bertugas hingga dini hari, sehingga tidak terpantau.”
“Dan dikatakan oleh Mendagri, mereka yang wafat dinyatakan sebagai pahlawan demokrasi,” kata dia.
Diketahui, sebanyak 5 panitia TPS wafat usai bertugas melaksanakan kegiatan pemilu 17 April lalu, yakni 3 petugas KPPS dan 2 petugas. (**)
Laporan Bambang T
