Halo teman-teman semua, di zaman sekarang, promosi brand udah enggak cuma bisa dilakukan di media konvensional aja. Dalam era digital yang serba canggih ini, promosi di media digital atau yang biasa disebut dengan digital campaign, jadi alternatif yang nggak bisa diabaikan.
Jadi, sebelum kita lanjut ke pembahasan, apa sih digital campaign itu sebenarnya? Digital campaign merupakan suatu strategi pemasaran yang menggunakan media digital sebagai sarana untuk mempromosikan brand atau produk tertentu. Media digital yang dimaksud bisa berupa social media, website, email, atau iklan online lainnya.
Mungkin kalian bertanya, kenapa harus menggunakan digital campaign? Well, alasan utama adalah karena pengguna internet dan social media semakin banyak dari hari ke hari.
Ilustrasi
Oleh karena itu, digital campaign bisa menjadi sarana yang sangat efektif untuk memperkenalkan brand kita ke masyarakat luas, bahkan sampai ke seluruh dunia.
Selain itu, digital campaign juga bisa jadi solusi yang lebih hemat biaya dibandingkan dengan promosi di media tradisional seperti TV atau surat kabar.
Nah, udah tau kan pentingnya digital campaign? Sekarang kita akan membahas bagaimana caranya membuat digital campaign yang sukses dan bikin brand kita semakin kece.
Pilih platform yang tepat
Pertama-tama, kita harus memilih platform yang tepat untuk mempromosikan brand kita. Setiap platform digital memiliki karakteristik dan kelebihan masing-masing.
Contohnya, Instagram lebih cocok untuk brand fashion atau beauty karena lebih visual, sementara LinkedIn lebih cocok untuk brand bisnis B2B karena lebih fokus pada professional networking. Jadi, kita harus mengetahui target audience kita dan memilih platform yang sesuai dengan karakteristik mereka.
Buat konten yang menarik
Selanjutnya, kita harus membuat konten yang menarik dan relevan dengan target audience kita. Konten bisa berupa gambar, video, atau tulisan yang informatif namun tetap menarik dan membuat audience penasaran.
Konten yang menarik bisa menjadi kunci sukses dari digital campaign kita. Pastikan juga kita konsisten dalam membuat konten agar brand kita semakin dikenal.
Gunakan influencer atau endorsement
Image : pexels.com
Jika kita memiliki budget yang lebih besar, kita bisa menggunakan influencer atau endorsement untuk mempromosikan brand kita. Influencer atau public figure dapat membantu memperluas jangkauan audience kita dan memperkenalkan brand kita pada orang-orang yang belum mengenalnya.
Namun, kita harus hati-hati dalam memilih influencer atau public figure yang tepat agar nilai dan citra brand kita tetap terjaga.
Gunakan iklan digital
Image : Freepik.com
Selain menggunakan influencer atau endorsement, kita juga bisa menggunakan iklan digital. Iklan digital bisa memperluas jangkauan audience kita dan menargetkan orang-orang yang sesuai dengan target audience kita.
Kita bisa memilih jenis iklan yang sesuai dengan karakteristik brand kita, misalnya iklan display, iklan video, atau iklan search engine. Namun, kita harus memperhatikan budget yang tersedia dan membuat strategi yang tepat agar iklan kita efektif dan menghasilkan ROI yang positif.
Analisis hasil campaign
Setelah kita melakukan digital campaign, maka yang perlu dilakukan selanjutnya adalah melakukan analisis terhadap hasil kampanye tersebut. Analisis dilakukan agar kita dapat mengetahui apakah digital campaign yang kita lakukan efektif atau tidak. Beberapa hal yang perlu dianalisis dalam kampanye digital antara lain:
1. Jangkauan atau Reach
Jangkauan adalah jumlah orang yang melihat atau mengekspos konten kita. Jika kita melakukan digital campaign di social media, kita bisa melihat statistik jumlah orang yang melihat postingan kita, lalu kita dapat membandingkan dengan jumlah follower atau likes yang kita miliki. Semakin besar jangkauan kita, semakin efektif kampanye kita.
2. Interaksi atau Engagement
Engagement adalah bagaimana audience berinteraksi dengan konten kita, seperti memberikan like, comment, atau share. Dalam melakukan analisis engagement, kita dapat memperhatikan apakah engagement rate kita meningkat atau menurun, serta apakah interaksi dari audience kita positif atau negatif.
3. Konversi atau Conversion
Konversi adalah tindakan yang diharapkan dari audience setelah mereka melihat konten kita, misalnya membeli produk atau mengunjungi website kita. Dalam melakukan analisis konversi, kita dapat memperhatikan apakah kampanye kita berhasil meningkatkan penjualan atau kunjungan website kita.
4. ROI atau Return on Investment
ROI adalah perbandingan antara keuntungan yang diperoleh dengan biaya yang dikeluarkan untuk digital campaign. Dalam melakukan analisis ROI, kita dapat memperhitungkan berapa banyak uang yang kita keluarkan untuk kampanye digital, lalu dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh dari penjualan atau konversi lainnya.
Setelah kita melakukan analisis terhadap hasil kampanye, kita dapat memperbaiki strategi untuk kampanye berikutnya. Apabila terdapat hal-hal yang tidak efektif pada kampanye sebelumnya, kita dapat memperbaikinya untuk kampanye selanjutnya.
Jika terdapat hal yang berhasil pada kampanye sebelumnya, maka kita dapat mempertahankan strategi tersebut untuk digunakan pada kampanye berikutnya.
Kesimpulannya, digital campaign merupakan strategi pemasaran yang sangat penting dan efektif di era digital ini. Untuk membuat digital campaign yang sukses, kita harus memperhatikan beberapa hal, seperti memilih platform yang tepat, membuat konten yang menarik, menggunakan influencer atau endorsement, menggunakan iklan digital, dan melakukan analisis terhadap hasil kampanye.
Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu kita dalam melakukan digital campaign untuk mempromosikan brand atau produk kita.
