Kabupaten Layak Anak Jadi Target Pemkab Pesawaran Tahun Ini

Pinterest LinkedIn Tumblr +

dKonten.com, Pesawaran– Pemerintah Daerah Pesawaran targetkan pada 2020 menjadi Kabupaten Layak Anak.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pesawaran Binarti Bintang, Senin, 9 Maret 2020.

“Kabupaten Pesawaran menargetkan predikat pratama pada evaluasi KLA 2020, karenanya pemerintah Pesawaran terus menggiatkan dan mendukung program program yang menyangkut dengan pemenuhan hak anak untuk hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar danllam berbagai bidang, membangun sarana dan prasarana yang ramah anak, penghapusan segala bentuk tindak kekerasan terhadap anak serta menciptakan kesejahteraan dan perlindungan anak,” kata dia.

Pihaknya pun telah melakukan berbagai evaluasi dan berkoordinasi dengan tim gugus tugas kabupaten layak anak (KLA) Kabupaten Pesawaran.

“Jumat kemarin (6 Maret) kita baru rapat dengan asisten I pak Syukur dan juga Fasilitator Nasional Ahmad Ashari,” kata dia.

Menurut Binarti Bintang, pengembangan kabupaten sebagai KLA adalah amanat Undang undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak pasal 21 menyebutkan pemerintah berkewajiban dan bertanggungjawab mewujudkan KLA sebagai upaya pemenuhan dan perlindungan anak yang harus dilaksanakan sebaik baiknya melalui keterlibatan seluruh sektor pemerintahan, masyarakat dan dunia usaha.

“Rapat gugus tugas bertujuan, untuk mengumpulkan dan melengkapi eviden data yang meliputi pemenuhan hak sipil informasi dan partisipasi anak, pemenuhan hak anak atas lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, pemenuhan hak anak atas kesehatan dan kesejahteraan, pemenuhan hak anak atas pendidikan, kreatifitas dan budaya, serta perlindungan khusus anak,” kata dia.

Dikatakan dia, eviden data tersebut berupa kebijakan daerah yang tertuang dalam peraturan daerah, surat keputusan, surat edaran serta foto foto kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka mendukung program pemenuhan hak anak.

BACA JUGA  Jaga Protokol Kesehatan Di Lokasi Wisata Pemkab Pesawaran Sediakan Peralatan Cuci Tangan

“Kita juga mendorong partisupasi ODP terkait, camat dan stakeholder untuk melengkapi data yang menjadi persyaratan perolehan skor point pada penginputan dan penilaian mandiri yang  rencananya dilaksanakan pada 22 maret sampai 11 April 2020,” kata dia.

KLA Dapat Payung Hukum

Untuk mewujudkan hal itu kata Binarti Bintang, pemerintah bersama DPRD setempat telah menetapkan peraturan daerah tentang kabupaten layak anak.

“Tidak hanya itu sejumlah fasilitas juga harus terpenuhi untuk menuju kabupaten layak anak seperti sekolah ramah anak, puskesmas ramah anak dan desa layak anak,” kata dia.

Dikatakan sejumlah desa percontohan yang telah menjadi desa layak anak seperti Desa Bogorejo, Desa Paguyuban, Pujo Rahayu dan Desa Way Layap.

“Dan pada 2020 ini, ibu Nanda selaku ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak ( P2TP2A) akan roadshow memberikan edukasi dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” kata dia.

Sejumlah program dan kegiatan roadshow yang akan dilaksanakan diantaranya memberikan materi tentang pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak; memberikansl sosialisasi tentang penanganan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak sert perlindungan anak terpadu.

“Kita juga akan berikan bantuan alat permainan anak untuk taman desa yang akan diberikan kepada 11 desa di 11 kecamatan,” kata dia.

Kemudian lanjutnya memberikan sosialisasi Permendes PDT dan Transmigrasi nomor 11/2019 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2020 dan surat edaran bupati Pesawaran nomor 800/7054a/IV.07/XI/2018 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2019 untuk pemberdayaan perempuan dan anak

“Termasuk mendorong pemerintah desa untuk memberikan ruang partisipasi anak dalam pembangunan,” kata dia.

Setiap kader diharapkan dapat menjadi pelopor dan pelapor perlindungan perempuan dan anak.

BACA JUGA  APBD Pesawaran 2023 Defisit 24,6 Miliar

“Setiap kader dapat diberikan insentif melalui dana desa dan saat ini kita akan dorong agar salah satu prioritas dana desa untuk pemberdayaan perempuan dan anak,” kata dia. (**)

Bambang T

Share.

About Author

Comments are closed.