dKonten.com – Bahasa Inggris memiliki banyak frasa dan jenis kalimat yang bisa Kita gunakan untuk menjelaskan suatu kondisi tertentu.
Salah satunya adalah untuk menjelaskan pengalaman atau kegiatan rutin yang kita miliki dan masih dilakukan serta menjadi kebiasaan, atau menjelaskan kondisi dimana pengalaman atau kebiasaan tersebut sudah tidak kita lakukan lagi.
Frasa yang dapat digunakan untuk menjelaskan situasi di atas adalah “used to + infinitive” dan “be/get used to + ing”.
Kedua bentuk di atas memiliki bentuk yang mirip namun berbeda dalam penggunaan? Perhatikan contoh di bawah dan amati perbedaannya.
I used to want to be a lawyer but then I realised how hard they work!
How’s Boston? Are you used to the cold weather yet?
No matter how many times I fly, I’ll never get used to take-off and landing!
Used to
Biasanya digunakan dengan bentuk berikut:
Kalimat Positif : Subject + used + to infinitive
Kalimat Negatif : Subject + did not + use + to infinitive
Kalimat Tanya (Interrogative): Did + subject + use + to infinitive
Bentuk used to dipakai untuk menggambarkan situasi masa lampau yang tidak lagi dilakukan. Dalam bahasa Indonesia, biasanya kita menggunakan kata “dulu”.
Contoh:
She used to be a long-distance runner when she was younger.
Terjemahan : Dia(pr) dulu ketika muda adalah pelari jarak jauh
I didn’t use to sleep very well, but then I started doing yoga and it really helps.
Terjemahan : Saya dulu tidak terbiasa tidur nyenyak, tetapi lalu saya mulai melakukan yoga dan itu benar-benar menolong.
Did you use to come here as a child?
Terjemahan : Dulu kamu terbiasa ke mari ketika anak-anak?
Be used to
Kata be used to ini dapat digunakan untuk kejadian yang sudah lampau atau past, sekarang atau present, dan di masa depan atau yang akan datang atau future.
Be used memakai was/were/am/is/are, disesuaikan dengan Subyek/tenses yang dipakai.
Subyek + be
I+ am/was/will be ( am menunjukkan keadaan sekarang, was menunjukkan masa lampau dan will be masa yang akan datang)
She/He/It +is/was/will be ( is menunjukkan keadaan sekarang, was menunjukkan masa lampau dan will be masa yang akan datang)
They/We/You+are/were/will be ( are menunjukkan keadaan sekarang dan were menunjukkan masa lampau, dan will be masa yang akan datang)
Kalimat Positif : Subject + be + used to + object
Kalimat Negatif : Subject + be not + used to + object
Kalimat Tanya (Interrogative) : Be + subject + used to + object
Note:
Object dapat berupa kata benda (noun) atau Gerund.
Contoh kalimat:
He wasn’t used to walking so much and his legs hurt after the hike.
Terjemahan : Dia tidak terbiasa banyak berjalan sehingga kakinya sakit setelah mendaki (di masa lampau).
They weren’t used to walking so much and their legs hurt after the hike.
Terjemahan: Mereka tidak terbiasa banyak berjalan sehingga kai mereka sakit setelah pendakian (di masa lampau).
I’m a teacher so I’m used to speaking in public.
Terjemahan : Saya adalah guru jadi saya terbiasa berbicara di depan umum (di masa sekarang)
Get used to
Kata get used to ini dapat digunakan untuk menggambarkan proses mengenali atau membiasakan. Sama seperti kedua pola, kita juga harus memperhatikan subyek dan tenses yang digunakan.
Contoh kalimat:
I’m finding this new job hard but I’m sure I’ll get used to it soon.
It took my mother years to get used to living in London after moving from Pakistan.
I’m getting used to the noise now. I found it really stressful when I first moved in.
Sama seperti pola be used to, maka get used to juga diikuti oleh noun, pronoun, atau bentuk gerund yang disesuaikan dengan tenses yang digunakan.
