dKonten.com, Pesawaran- Keinginan Ketua Dekranasda Kabupaten Pesawaran Nanda Indira untuk memberikan lebih banyak bantuan kepada Industri Kecil Menengah mendapat reapon positif dari DPRD kabupaten setempat.
Sebab, sejak pandemi covid 19 berlangsung IKM seakan terlupakan sehingga 2 tahun terakhir, praktis IKM di Pesawaran tidak tersentuh bantuan guna mensejahterakan kelompok masyarakat industri tersebut.
Dan Baru di tahun ini Pemerintah Kabupaten Pesawaran memberikan bantuan berupa fasilitas mesin dan peralatan kepada sekitar 40 pelaku IKM. Dan dengan semangat membangun Ketua Dekranasda Nanda Indira berkeinginan memberikan 100 bantuan serupa di tahun depan.
Menanggapi hal itu, Politisi partai Gerindra Lenida Putri menyatakan siap mendukung anggaran apapun bila berkaitan dengan pengembangan ekonomi kemasyarakatan.
“Pasti kita dukung anggarannya, kalo kami dari DPRD, kebetulan Dinas Perindustrian dan Perdagang ini mitra komisi III dan peran kita sebagai garda ke depan, anggarannya (pro rakyat) bisa ditingkatkan lagi,” Kata dia, usai penyerahan bantuan kepada pelaku IKM, Selasa, 12 April 2022.
Anggota komisi III DPRD Pesawaran itu mengatakan, setelah pandemi, masyarakat banyak mengalami keterpurukan ekonomi.
“Nah, di situ peran kita sebagai garda terdepan untuk memastikan anggaran tahun depan bisa lebih ditingkatkan lagi, sehingga bisa untuk menopang kebutuhan industri kecil menengah secara keseluruhan,” Kata dia.
Terkait pemetaan pelaku ekomoni khususnya IKM, Lenida mengatakan ke 2.184 IKM yanga ada akan dipetakan lagi. Hal itu tentang bagaimana menentukan kondisi dan keberadaan ekonomi unggulan.
“Kita tadi sudah koordinasi dengan pak kadis, dan kita tentunya sudah punya pemetaan itu sendiri. Mana yang prioritas, mana yang unggulan, karena bantuan ini bersifat hibah yang akan disurvey kedepannya serta dievaluasi, berhasil atau tidak masyarakat memanfaatkan bantuan itu,” Kata dia.
Namun, kata Lenida, pihqk DPRD butuh peta besar (IKM) secara keseluruhan di Kabupaten ini, sehingga potensi seluruh desa bisa terangkat.
“Tentunya kami pun siap berkoordinasi, karena secara garis besar anggota DPRD dan aparat desa tahu akan kondisi di bawah. Sehingga, dengan kolaborasi itu ekonomi kemasyarakatan menengah bisa lebih terangkat dan tepat sasaran,” Kata dia. (**)
Bambang T