dKonten.com, Pesawaran– Tim verifikasi penilaian lomba Kesatuan Gerak PKK – KKBPK – Kesehatan ke tingkat nasional melakukan penilaian di Desa Bogorejo Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran.
Wakil Ketua TP PKK Pesawaran Frisiska Devi Okpita Eriawan mengatakan kegiatan lomba kesrak PKK KKBPK -Kesehatan tingkat nasional tahun 2018/2018 merupakan rangkaian kegiatan Kesrak KKBPK-Kesehatan hari keluarg. Dimana terdapat 18 program inovasi dalam Kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KKBPK-Kesehatan yang digagas oleh PKK di Desa Bogorejo yakni
Remaja Cinta Balita (ROB);Tarjo Ceria; TOSA untuk Balita; Taman Bacaan Balita ;Aku presure dan Ramuan Tradisional di Posyandu Balita dan Posyandu Lansia; Pengajian Posyandu Lansia dan Pendidikan Lansia; Penanganan Gigi Usia Tua (Nagita) dan Gizi Sehat Lansia (GISELA); Sedekah Sampah;Tarjo Siaga; Komunitas Trail Bogorejo; Kerjasama Antara BKB dan PIK-Remaja dalam Pembuatan Alat Permainan Edukatif.
Kemudian Remaja Genre Dukung Program ASI Eksklusif; Bank Sampah; Pengelolaan Sampah Biopori;Pondok Layanan IVA; Jum’at Ceria dan Gotong Royong; Rumah DataKu dan Perpustakaan Desa; Pembuatan KIA Kerjasama Disdukcapil dan TP.PKK dan Saka Bhakti Husada Peduli Jumantik. Dimana mekanisme operasional lini lapangan di Kecamatan Gedongtataan dan Desa Bogorejo dilaksanakan baik pertemuan lengkap Institusi (PLI) di tingkat desa dan Rapat Tri Komponen (RATRI) PKK-KKBPK-Kesehatan
“Kami menyadari kehiatan ini tidak akan terselenggara tanpa ada dukungan dari semua pihak, baik masyarakat, pemerintah provinsi, kabupaten, DPRD dan instansi lainnya. Dan kami siapkan semaksimal mungkin dengan harapan kita akan mendapatkan juara di tingkat nasional,” kata Frisiska saat memaparkan profil dan berkas lomba Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan, Selasa, 19 Maret 2019.
Sementara, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan Desa Bogorejo merupakan Desa Kampung KB yang mempunyai peran strategis dalam unit unit terkecil di tengah masyarajat.
“Saya yakin melalui lomba ini mempunyai dampak dan turunan-turunan yang positif di tengah masyarakat khususnya di Bogorejo. Kita berdoa agar Bogorejo dapat meraih predikat juara di tingkat nasional, mengingat tidak hanya kita melainkan perwakilian provinsi di Indonesia,” kata dia.
Terpisah, Ketua Tim Verifikasi pusat, Komari menambahkan Pesawaran satu diantara 450 lebih kabupaten se-Indonesia yang masuk ke tingkat nasional.
Di mana masyarakat Bogorejo telah membuktikan apa yang telah diprogramkan pemerintah Pesawaran telah dibuktikan di desa Bogorejo. Program KKBPK menjadikan keluarga sebagai sasaran utama dan unit terkecil dalam masyarakat yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah. Agar keluarga sejahtera, maju, mandiri dan siap
“Setiap keluarga merencanakan kehiduapan keluarga yang matang dan mendasar, mulai dari balita, dewasa hingga lansia. Untuk itu diharapkan insititusi utama yang mendasar yakni PPKBD, kader Posyandu, Posbindu, bina keluarga remaja, kelompok UPPKS dan lainnya harus mendapatkan perhatian dari kabupaten, provinsi dan pusat,” kata dia.
Kegiatan Kesrak-PKK-KKBPK-Kesehatan lanjutnya adalah upaya mendukung nawactita Presiden RI Joko Widodo ke -3 yakni membangun Indonesia dari pinggiran melalui pembentukan Kampung KB. Dimana pembinaan dilaksanakan secara berjenjang mulai dari desa, kecamatan hingga kabupaten. Dan setiap daerah menunjukkan kreatifitas dan inovasi masing-masing yang nantinya dapat menjadi pilot project dalam keberhasilan Kesrak, PKK, KkBPK dan Kesehatan
“Kami berharap dalam panduan dan pedoman yang ada agar betul betul dilaksanakan dengan baik. Ada 12 kabupaten masuk nominasi dan terpilih mengikuti lomba ditingkat nasional termasuk Pesawaran. Mudah-mudahan harapan bapak ibu dapat terwujud agar Pesawaran meraih juara pertama,” kata dia. (**)
Laporan Bambang T