dKonten.com, Pesawaran– Baik PAN maupun Golkar masih menunggu pelantikan ketua partai masing masing guna mendapatkan rekomendasi calon kepala daerah Kabupaten Pesawaran.
Namun begitu, kedua partai tersebut menyatakan tidak menutup kemungkinan berkoalisi dengan PDI Perjuangan.
“Kami jelas, mencari sosok pemimpin yang memiliki komitmen dalam membangun Pesawaran, dan tidak menutup kemungkinan kami berkoalisi dengan PDIP, sehingga menjadi koalisi yang besar,” kata ketua DPD Golkar Pesawaran Yusak saat dikonfirmasi terkait rekomendasi Partai Nasdem yang sudah diberikan kepada ketua DPC PDI Perjuangan M Nasir usai melaksanakan agenda reses di Kecamatan Negerikaton, Selasa, 17 Maret 2020.
Dikatakan ketua Komisi I DPRD Pesawaran itu, meski demikian, pihaknya akan lebih dahulu menunggu keputusan DPP partai terkait kepada siapa rekomendasi tersebut akan diberikan. Terlebih, partai Golkar kemungkinan besar akan menurunkan rekomendasi setelah pelantikan ketua DPD Golkar Provinsi Lampung Arinal Zunaidi.
“Juga kita sedang menunggu hasil survey, dan setelah semua selesai rekomendasi pasti akan segera turun,” kata dia.
Selain itu, menurut Yusak, partai pimpinannya pun siap berkoalisi dengan partai manapun, kemungkinan berkoalisi dengan partai lain itu pasti, makin besar kualisi maka besar kemungkinan juga untuk menang.
“PDIP yang sudah cukup mencalonkan jagonya saja masih gencar berkomunikasi dengan partai lain, itu artinya semakin besar kekuatan koalisi maka kemungkinan menang semakin besar,” kata dia.
Senada dengan Golkar, ketua DPD PAN Pesawaran Paisaludin pun menyatakan bahwa pihaknya juga siap berkoalisi dengan partai Golkar Maupun PDIP.
“Intinya kita juga siap berkoalisi dengan partai mana pun termasuk Golkar dan PDIP, yang penting calon bupatinya itu yang bisa diterima masyarakat dan memiliki komitmen,” kata dia.
Namun ditegaskan Paisal langkah ini akan diambil setelah DPP memberikan rekom siapa calon yang bakal diusung oleh PAN tersebut.
“Terus terang kami ini masih menunggu pelantikan ketua umum, jadi hingga saat ini PAN belum mengambil sikap, dan saat ini ada peraturan presiden yang tidak diperbolehkan mengumpulkan masa lebih dari 500 orang, makanya pelantikan ketum tertunda.”
“Tapi, segera, setelah pelantikan akan terjawab siapa yang bakal mendapatkan rekom dari PAN ini,” kata dia.
Diketahui, pada Sabtu, 14 Maret lalu, partai Nasdem melangkah lebih awal dengan memberikan rekomendasi kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran M Nasir yang diduetkan dengan ketua DPD Nasdem Kota Bandar Lampung Naldi Rinara. Langkah Nasdem itu tentunya, memupus harapan Petahana Dendi Ramadhona, mantan Bupati Pesawaran Aries Sandi dan Fadil Hakim yang juga berharap mendapatkan rekomendasi serupa. (**)
Bambang T
