Panggung Kreativitas, Warga Binaan Lapas Narkotika Bandar Lampung Tampil Memukau Bawakan Kesenian Marawis

Pinterest LinkedIn Tumblr +

dkonten.com, Bandar Lampung – Meskipun terkurung dibalik jeruji besi hal ini tidak mengurangi kreativitas narapidana untuk berkreativitas. Hal ini ditunjukan oleh warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika kelas IIA Bandar Lampung yang menampilkan kesenian marawis dalam gelaran ‘Panggung Kreativitas Seni dan Lomba Menyanyi’ yang dihelat di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Bandar Lampung. Sabtu (06/08)

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Lampung Lampung Farid Junaedi mengungkapkan kegiatan ini dalam rangka memeriahkan Hari Dharma Karya Dhika ke-77 serta merupakan panggung bagi warga binaan untuk menyalurkan kreativitasnya.

“Kegiatan ini sudah tiga tahun tidak digelar karena pandemi covid dan kedahagaan ini kita mulai salurkan dengan kegiatan pentas seni. Mudah-mudahan apa yang diharapakan kebahagiaan hiburan bagi narapidana dan petugas dapat tersampaikan,”ungkapnya saat diwanwancarai media

Kegiatan ini melibatkan tiga UPT Pemayarakatan yang ada di Lingkungan Way Huwi yakni Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Lapas Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung dan Rumah Tahanan Kelas I Bandar Lampung.

“Sinergitas untuk bersama-sama membuat panggung seni kreativitas dan kegiatan ini tetap dengan protokol kesehatan serta menjaga keamanan dan ketertiban. Selanjutnya, kita berharap kalau kegiatan ini berjalan dengan baik akan kita kembangan bersama LP (Lembaga Pemasyarakayan) seluruh Lampung,”paparnya

Adapun kegiatan seni yang ditampilkan diantaranya Fashion Show, Marawis, Menyari dan Tarian Tradisional. “Mudah-mudahan semangat dari narapidana kembali muncul untuk membuat seni yang luar biasa, dan kita berharap masyarakat juga bisa memahami meskipun terkurung, tetapi untuk seni dan kreativitas kita tidak terbata serta yang pasti sportivitas dan meningkatkan kreativitas,” harapnya

Ditempat yang sama, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung Porman Siregar mengatakan dalam perhelatan ini, warga binaan nya menampilkan kesenian marawis. “Kali ini warga binaan dari Lapas Narkotika Bandar Lampung menampilkan kesenian marawis. Selain mengasah kemampuan seni dan kreativias, kami juga memasukan unsur keagamaan dalam pertunjukan tersebut,”tuturnya.

BACA JUGA  Bupati Pesawaran Sebut Visi Kabupaten Pesawaran Maju  Berkilau 2045 Dalam RPJPD 2025 – 2045

Diketahui, pembinaan kesenian marawis rutin di lakukan oleh petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung guna mewujudkan warga binaan yang unggul dan meningkatnya nilai kerohanian. “Kesenian marawis ini memiliki nilai keagamaan yang kental, hal ini tercermin dari lagu-lagu yang dibawakan seperti sholawat dan ini bisa menambah nilai kerohanian warga binaan,”tutupnya(*)

Share.

About Author

Comments are closed.