Bendungan Jebol Dan Tertumpuk Sampah Aliran Waylipang Pesawaran Dinormalisasi

Pinterest LinkedIn Tumblr +

dKonten.com, Pesawaran– Bendungan Waylipang yang berada di Desa Gunungsari, Kecamatan Waykhilau akan segera diperbaiki Pemkab Pesawaran. Sebab, kondisi bendungan yang dibangun pada 1973 itu telah Jebol dan tertumpuk sampah serta sedimentasi.

Hal itu dikatakan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat meninjau bendungan bersama Plt. Kepala Dinas PU Pera Zainal Fikri dan Kepala Dinas Pertanian Anca Martha Utama, Selasa, 29 Januari 2019.

“Normalisasi sungai sangat penting guna mengurangi resiko banjir ketika hujan datang,” kata dia.

Menurut ketua Karang Taruna Provinsi Lampung itu, selain normalisasi sungai juga akan dilakukan perbaikan saluran sekunder bendungan Waylipang yang berfungsi menyuplai ketersedian air bagi 571 hektar di Kecamatan Waykhilau.

“Termasuk mengganti pintu air bendungan yang sudah pada rusak melalui anggaran pemeliharaan,” kata dia.

Sementara Plt. Kepala Dinas PUPera Pesawaran Zainal Fikri mengatakan, minggu depan pihaknya segera menurunkan alat berat dari Komatsu. Dan anggaran untuk perbaikan pintu air di bendungan tersebut akan dialokasikan dari anggaran swakelola.

“Kita akan tangani normalisasi dari aliran Kotajawa, hingga Waylipang dan memang di 2019 kita anggarkan untuk pemeliharaan,” kata dia.

Dikatakan mantan Kepala Bidang Bina Marga ini normalisasi perlu dilakukan dikarenakan terjadi penyempitan sungai. Dan alat berat yang dipinjamkan dari Komatsu beberapa waktu lalu untuk penanganan bencana tsunami akan diperpanjang.

“Selain normalisasi kita perbaiki dinding bendungannya juga dan pintu airnya. Nah, pada 2020 akan diajukan perbaikan melalui dana alokasi khusus,” kata dia. (**)

BACA JUGA  Tingkatkan Kualitas Kompetensi Wartawan, PWI Susun Modul UKW 2019
Share.

About Author

Comments are closed.