Air Terjun Hurun, Telukpandan, Pesawaran

Pinterest LinkedIn Tumblr +

dKonten, Pesawaran – Potensi wisata yang berada di Pesawaran sangatlah banyak mulai dari pulau, pantai, hingga air terjun.

Salah satunya air terjun Hurun di Teluk Pandan, Pesawaran. Untuk menuju ke lokasi tidaklah sulit. Dari Ibukota Provinsi Lampung hanya membutuhkan waktu 45 menit perjalanan darat. Lokasi air terjun yang berada di Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman juga menjadi nilai tambah objek wisata ini.

Air Terjun Hurun memiliki dua lokasi. Ada disebelah kiri maupun kanan. Kedua air terjun sama-sama memiliki kesulitan untuk mencapainya. Air terjun sebelah kiri bila tidak dipandu, Anda dapat tersasar hingga ke bukit.

Jalan Menuju Air Terjun Kiri

Papan penanda juga tidak terlalu banyak membantu karena hanya diletakkan di awal saja. Hal ini yang membuat pengunjung biasanya tersasar. Menuju lokasi air terjun sebelah kiri pun dengan mengikuti jalan setapak yang berpaving.

Warga sekitar Tahura Sofie (33) mengaku untuk mencapai air terjun yang sebelah kiri butuh waktu 15 menit. “Cuma 15 menit dengan mengikuti jalan setapak yang sudah disemen. Untuk pertama hanya terdapat satu air terjun,” ucapnya.

Menaiki batu

Sepanjang perjalanan yang membutuhkan waktu 15 menitan untuk menuju air terjun di sebelah kiri, Anda akan melalui pohon coklat dan melewati aliran air kali. Ketika terdapat bebatuan yang lumayan besar pun harus dilewati karena hanya satu jalan tersebut yakni menaiki batu.

Air terjun pun terlihat dengan ketinggian sekitar 8 meter, air bercucuran membuat suasana sekitar menjadi sejuk. Lokasi yang terkurung oleh tebing menjadi terasa sempit untuk mengabadikan momen.

Tidak hanya itu, gubuk yang terletak sebelah kiri pun merusak keindahan dari air terjun. Tak tahu apa fungsinya, mungkin orang mengira tempat tiket karena berbentuk loket.

BACA JUGA  Kisah Penemu Aqua yang Sempat Dianggap Gila karena Membotolkan Air

Salah satu pengunjung Hendra mengaku air terjun pertama (kiri) lebih bagus dari Batuputu. “Airnya lebih jernih dari Batuputu,” ucap pria yang berasal dari Tanjungkarang, Bandar Lampung ini.

Viona yang berstatus pelajar SMK Kridawisata ini mengetahui Air Terjun Hurun dari media sosial dan ke lokasi bersama rekan-rekannya. “Dari media sosial dan baru pertama kesini,” ucap dia seraya diikuti rekan-rekannya.

Hal senada ditambahkan oleh Ardi, kalau baru pertama kali ke Air Terjun Hurun. “Lihat dari internet aja. Semuanya memang baru kesini pertama kali. Bagus. Tadi jalannya ngikutin aja,” ungkap siswa SMK Kelas X ini.

Tak jauh berbeda perjalanan menuju air terjun kanan yang membutuhkan waktu sekitar 15 menitan. Tapi perjalanan menuju air terjun kanan lebih menantang karena memiliki tujuh tingkat.

Tingkat pertama air terjunnya tidak begitu tinggi hanya 2 m. Tingkat kedua lebih kecil sekitar 1 meteran. Perjalanan untuk mencapai tingkat kedua pun sedikit mendaki dengan melewati semak belukar.

Air pun bercucuran diantara batu besar yang berada diselah-selahnya. Memiliki 7 tingkat membuat pengunjung tak jarang tidak sampai ke tingkat paling tinggi karena mencapainya membutuhkan tenaga ekstra.

Air Terjun Hurun Kanan Tingkat Pertama

Ali mengaku dari kedua air terjun di Hurun lebih bagus yang dikanan. “Sudah dua kali tapi yang dikiri waktu itu. Ini yang dikanan. Bagus yang di kiri karena tinggi. Kalau yang ini (kanan) takut batunya jatuh,” ucap dia.

Air Terjun Hurun Kanan Tingkat 2

Petugas Tahura Adi menuturkan Air Terjun Hurun masuk dalam lokasi Taman Hutan Raya. “Kalau air terjunnya ada dari dulu. Sudah lama. Saya lupa tahun berapa,” ungkap dia.

Bagi Anda yang ingin merasakan kesejukan alam dengan mengeluarkan keringat atau menghilangkan kepenatan. Coba untuk berkunjung ke Air Terjun Hurun di Teluk Pandan, Pesawaran, Lampung. (*)

BACA JUGA  5 Aplikasi Ini Memanfaatkan Teknologi Artificial Intelligence Canggih!

 

Share.

About Author

Penggiat kegiatan alam bebas dan olahraga

Comments are closed.