dkonten.com, Teknologi – Adobe baru saja membuat pernyataan resmi bahwa mereka telah mengakuisisi figma. Berbagai respon terkait hal tersebut menjadi tren di sosial media, ada yang mulai overthinking, dan ada juga yang berpikir langkah ini akan menjadi sebuah paket lengkap.
Adobe telah resmi mengakuisisi Figma senilai 20 miliar dolar AS atau setara Rp298 triliun. Setelah sebelumnya keduanya bersaing, akhirnya mereka bergabung menjadi satu.
Lalu apa sebenarnya tujuan dari akuisisi ini?
Adobe menyatakan dalam laman resminya, jika kolaborasi ini akan :
Memadukan kreativitas dan produktivitas
Dengan portofolio produk Adobe dan Figma yang luas, perusahaan gabungan akan memiliki kesempatan untuk menyatukan kemampuan dalam hal bertukar pikiran, berbagi kreativitas serta berkolaborasi dalam memberikan inovasi kepada ratusan juta pelanggan.
Mempercepat kreativitas di web
Web telah menjadi platform yang dapat diakses dimanapun, hal ini tentunya akan memudahkan tim untuk berkreasi bersama. Kemampuan multi-player berbasis web Figma akan mempercepat penyampaian teknologi Creative Cloud Adobe di web, membuat proses kreatif lebih produktif dan dapat diakses oleh lebih banyak orang.
Memajukan desain produk
Dengan kolaborasi Adobe dan Figma akan menguntungkan berbagai kepentingan dalam hal proses desain produk, mulai dari desainer, manajer produk, hingga pengembang. Adobe akan menghadirkan kemampuan canggih dari teknologi visualisasi, fotografi, ilustrasi, video, 3D, dan font nya ke dalam platform Figma.
Menginspirasi dan memberdayakan komunitas desainer dan pengembang
Komunitas kreatif Adobe yang dinamis telah menjadi kekuatan pendorong dalam menginspirasi inovasi berkelanjutan bagi perusahaan. Figma memiliki komunitas yang kuat dalam hal pengembangan dan berbagi seperti tutorial, template, hingga plug-in dengan ekosistem mereka yang besar dan terus berkembang. Kombinasi komunitas Adobe dan Figma akan mendekatkan desainer dan pengembang untuk membuka masa depan desain kolaboratif.
Sementara itu, menyambung pernyataan dari Adobe, secara resmi juga Figma memberikan pernyataan terkait hal tersebut melalui twitter dan laman resminya .
THREAD: This morning we’re announcing that @Figma has entered into an agreement to be acquired by @Adobe !
More information here: https://t.co/eqJsSlkShq (1/9)
— Dylan Field (@zoink) September 15, 2022
“Hari ini, kami mengumumkan bahwa Figma telah menandatangani perjanjian untuk diakuisisi oleh Adobe. Ini telah dikerjakan selama beberapa bulan terakhir dan saya sangat bersemangat untuk akhirnya berbagi berita ini dengan dunia.” – Dylan Field, Co-Founder & CEO Figma.
Dylan melanjutkan bahwa akuisisi ini adalah sebuah perubahan besar. Dia juga menyampaikan rencana ke depan terkait akuisisi antara Adobe dan Figma, diantaranya:
- Peluang besar Figma untuk berkembang lebih cepat dan berinovasi. Dengan akses teknologi, keahlian, dan sumber daya Adobe di bidang kreatif dan inovasi, diharapkan dengan akuisisi ini akan menghadirkan kemampuan canggih dari teknologi visualisasi, fotografi, ilustrasi, video, 3D, dan font Adobe ke dalam platform Figma.
- Adobe sangat berkomitmen untuk menjaga Figma tetap beroperasi secara mandiri. Dylan menulis bahwa Figma akan dijalankan sebagaimana Figma dijalankan — terus melakukan yang terbaik untuk komunitas, budaya, dan bisnis. Figma akan terus digratiskan untuk pendidikan.
Kesimpulan
Sebelum akuisisi ini, Figma dan salah satu produk Adobe yakni Adobe XD menempati posisi atas sebagai tools desain yang banyak digunakan. Dengan akuisisi ini tentunya akan memberikan dampak yang besar bagi keduanya. Lalu, apakah Figma akan tetap gratis? hal tersebut masih menjadi perbincangan hangat. Co-Founder & CEO Figma, Dylan Field mengklaim jika figma akan tetap gratis, namun kita tunggu saja kelanjutannya.
