Digital – Di era online banyak orang berpikir bahwa kita bisa bertemu dengan calon pelanggan kita tanpa menggunakan cetakan kertas sama sekali. Apakah promosi lewat media cetak sudah tidak dibutuhkan lagi? Ternyata tidak. Media cetak masih banyak beredar di sekitar kita.
Dan pada kenyataannya bahwa kami web designer masih memanfaatkan media cetak untuk mempromosikan layanan kami selain menggunakan website. Karena materi cetak dapat berguna saat menghadiri pertemuan tatap muka dengan calon pelanggan.
Berikut ini adalah beberapa media promosi cetak yang dibutuhkan bagi seorang web designer dalam mempromosikan usahanya
1. Kartu nama
Kartu nama dapat berguna ketika Kita menghadiri acara atau pertemuan dengan klien. Dan sebagian orang masih terbiasa dengan kartunama ketika membutuhkan informasi kontak secara cepat. Plus, kartunama sering menjadi salah satu cara paling efektif untuk mempromosikan bisnis di dunia nyata.
Hal yang menarik di sini adalah, sebagai seseorang yang bekerja di industri kreatif, kartu nama mesti dibuat semenarik mungkin. Kita bisa mendesain sendiri atau menyewa seorang desainer grafis, tujuannya adalah untuk membuatnya mudah diingat. Itu dapat dicapai melalui sebuah desain.
2. Faktur, Surat Perjanjian Kerja, dan Kop Surat
Banyak orang mungkin sudah semakin nyaman dengan penagihan online dan bahkan tanda tangan elektronik. Email telah terbukti menjadi alternatif yang bagus. Tapi tidak semua orang terbiasa hal .
Beberapa klien lebih suka, dan masih memerlukan salinan fisik dari dokumen-dokumen ini. Oleh karena itu, siapkan printer kamu untuk mencetak itu semua.
Sisi baiknya adalah ini memberikan kesempatan lain untuk bisa memamerkan keterampilan desain. Cetakan Faktur dan surat perjanjian kerja dapat menjadi cara yang bagus untuk mengomunikasikan brand. Selain itu, media cetak dapat menjadi cara yang efektif untuk menyampaikan pesan penting kepada klien, setidaknya ini adalah alat yang pas bagi orang-orang yang tidak secara rutin membuka dan membaca email.
Dan dengan kop surat menjadikan kamu lebih terlihat profesional daripada mambuat catatan di selembar kertas kosong. Terlepas dari kesederhanaannya, ini adalah salah satu item yang dapat membuat bisnis kecil terlihat setara dengan perusahan bonafit.
3. Kaos
Kaos memang bukanlah suatu keharusan. Ini bisa menjadi pengeluaran biaya yang membebani bagi kita yang memiliki anggaran terbatas. Namun, kaos bisa menjadi sumber daya pemasaran yang luar biasa.
Contoh kasus: Jika kamu pernah menghadiri seminar atau pameran apa pun, kamu pasti menemukan keramaian dapat tercipta ketika sebuah bisnis membagikan kaos.
Bahkan jika mereka hanya mengenakan kaos di depan umum beberapa kali, itu akan menjadi seperti papan iklan berjalan untuk bisnismu. Menciptakan kesadaran merek bagi orang-orang yang memakainya atau bagi mereka yang hanya melihatnya ketika bepergian.
4. Stiker
Sama seperti kartu nama, stiker dapat berfungsi sebagai alat pengingat yang berguna. Dan stiker cenderung ada di tempat di mana kamu tidak bisa menjangkaunya dengan kartu nama.
Laptop misalnya, kerap dihias dengan berbagai macam stiker. Ini adalah pemandangan yang sangat umum dalam industri desain. Jika orang-orang itu berada di market sasaran bisnismu, investasi kecil dalam beberapa ratus lembar kertas tempel ini benar-benar dapat membuahkan hasil.
5. Aksesoris
Aksesoris yang unik seringkali mengejutkan bagi orang lain daripada kartu atau brosur.
Barang-barang seperti USB, botol minum, jam, atau tas belanja yang dapat digunakan kembali cenderung disimpan di tempat yang lebih terlihat sehingga secara bersamaan bisa menjadikannya sebagai media promosi bisnismu.
Mempromosikan Desain Web di Dunia Nyata
Mungkin sedikit ironis bahwa kita yang bekerja di dunia maya membutuhkan media promosi bisnis kita dengan cara yang terlihat kuno. Tetapi alasan untuk melakukannya adalah: ini berhasil!!
Paling tidak, seorang web designer harus memiliki kartu nama, bersama dengan surat perjanjian, faktur, dan kop surat. Tapi tidak hanya ketiga hal itu saja, ada banyak barang unik yang dapat membantu menyebarkan kesadaran pada merk atau brand bisnis kamu.
