Disdukcapil Pesawaran Imbau Warga Rekam Adminduk Jangan Dadakan

Pinterest LinkedIn Tumblr +

dKonten.com, Pesawaran– Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pesawaran terus mengimbau kepada masyarakat agar melengkapi administrasi kependudukannya. Sehingga, jika nantinya diperlukan, warga sudah melilikinya, dan tidak mendadak saat merekam adminduknya.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pesawaran Rohana Sri Hartati, Selasa, 5 September 2023.

“Upaya itu sudah kita lakukan dengan melaksanakan Pelayanan administrasi kependudukan turun ke bawah (PakTuah),” Kata dia melalui kasubid administrator data base kependudukan Aniswani.

Menurut dia, PakTuah merupakan penggati dari program jebol (jemput bola) sebelumnya. Kendati demikian, masih ada warga yang sama sekali belum pernah melakukan perekaman kependudukannya.

“Seperti halnya ibu Anyani warga kota jawa Waykhilau, dia sakit (lumpuh) sejak 2004, sehingga kendati kami turun ke desa, yang bersangkutan belum pernah merekam data kependudukannya.”

“Sehingga, tadi ada pihak keluarganya yang mengantarkan ibu Anyani guna melakukan perekaman, kemungkinan data kependudukannya agar bisa dipakai untuk pelayanan kesehatan,” Kata dia.

Untuk itu, pihak Disdukcapil Pesawaran mengimbau agar masyarakat segera melengkapi dan merekam data kependudukannya. “Jangan tunggu saat akan digunakan (mendadak) saja, jauh jauh hari harus sudah dilakukan, atau hubungi Disdukcapil, kami akan turun ke bawah guna melaksakan pelayanan kependudukan,” Kata dia.

“Seperti kasus Bu Anyani ini, yang bersangkutan tidak pernah melakukan perekaman, sehingga data kependudukan tidak ada, lalu kami memasukan data baru, dan membuatkan KK terlebih dahulu, kemudian baru melaksanakan perekaman KTP,” Kata dia.

Berdasarkan pantauan, prosesnya perekaman tidak berlangsung lama hanya memakan waktu sekitar 10 menit untuk perekaman digital. (**)

Bambang T

BACA JUGA  Berswafoto Berujung Celaka, 2 Mahasiswa Terjatuh dari Atap Gedung saat Berpesta
Share.

About Author

Comments are closed.