dKonten.com, Pesawaran– Ruas jalan Dusun Jembangan, Desa Kutoarjo menuju Dusun Pasar Minggu Desa Gedongtataan yang biasanya digunakan sebagai jalan alternatif guna mengurai kemacetan di tugu pengantin pada hari raya Idul Fitri, hingga saat ini belum mendapatkan perhatian dari pemerintah Kabupaten Pesawaran.
Hal itu dikatakan ketua RT 03 Dusun Pasar Minggu Desa Gedongtataan Eka, saat dikonfirmasi, Rabu, 5 April 2023.
“Saya harap pemerintah dapat memperbaiki jalan ini, karena setiap tahunnya jalan ini kan dipakai sebagai jalan alternatif dan juga sehari harinya sebagai jalan pintas menuju ke arah Gadingrejo,” Kata dia.
Menurut Eka, jalan alternatif mudik tersebut sebelumnya lebih parah dari saat ini, karena banyak lubang sekitar setinggi betis orang dewasa di ruas jalan sepanjang 1,5 km tersebut. Namun, inisiatif warga setempat melakukan iuran untuk membeli sabase (batu split) dan jika ada puing puing rumah pun digunakan untuk menimbun lubang yang cukup lebar serta dalam.
“Hal itu agar tidak ada genangan air dan menjaga jalan agar tidak lebih hancur lagi.”
“Dan itu adalah inisiatif warga yang mengumpunkan anggaran pribadi,” Kata dia.
Dikatakan dia, pemerintah Desa Gedongtataan sudah beberapa kali mengajukan permohonan perbaikan jalan ke pemerintah daerah, namun, hingga kini belum mendapatkan respon, walaupun kondisi itu sudah lebih dari 3 tahun.
Padahal setiap tahun jalan yang menghubungkan (jalan alternatif) antara Desa Kutoarjo, Gedongtataan menuju Bagelen itu digunakan setiap tahunnya untuk mengurai kepadatan lalu lintas saat menjelang dan pasca Idul Fitri.
“Timbunan puing puing itu, hanya menimbun sementara, tidak bertahan lama, dan nanti akan kembali berlubang. Kami harap pemerintah dapat lebih memperhatikan, karena jalan ini berguna untuk kenyamanan mudik,” Kata dia.
Terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Zainal Fikri saat dikonfirmasi membenarkan bahwa jalan tersebut merupakan jalan alternatif saat terjadi kemacetan di simpang tugu pengantin Gedongtataan. Dia memgaku, ruas jalan tersebut sempat diperbaiki
“Sempat kita perbaiki ruas jalan tersebut. Namun akan kami cek lagi ruas jalannya, kan ada kodenya. Apakah masih menjadi kewenangan PUPR atau Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman,” singkatnya. (**)
Bambang T
