dKonten.com, Pesawaran– Kuliner, seni pertunjukan dan kriya menjadi subsektor yang berkembang cukup signifikan di dalam kegiatan badan ekonomi kreatif Kabupaten Pesawaran.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pariwisata, Elsafri Fahrizal, Kamis, 31 Oktober 2019.
“Dari 16 subsektor yang menjadi konsen Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), ada tiga subsektor yang berkembang cukup signifikan di Pesawaran. Ketiga subsektor tersebut adalah Kuliner, Seni Pertunjukan dan Kriya,” kata dia.
Menurut Elsafri, hal itu tak lepas dari peran Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif telah melakukan beberapa pelatihan dan event bagi kelompok maupun komunitas kreatif yang ada di Pesawaran.
“Ini (pelatihan) guna mendukung Visi Misi Bupati Pesawaran untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan kreatif serta memperkuat perekonomian daerah,” kata dia
Dikatakan mantan kepala Dinas PU Kabupaten Pesawaran itu, saat ini terdapat enam subsektor unggulan Ekraf yang ada di Kabupaten Pesawaran, kuliner, seni pertunjukan, kriya, fashion, film, dan musik.
“Saat ini yang berkembang pesat memang baru tiga subsektor, namun ke enam subsektor itu akan menjadi fokus Dinas Pariwisata ke depan untuk terus mendukung gerak perekonomian,” kata dia.
Sementara, Kepala bidang Ekraf Linda Emilda mengatakan, pihaknya juga tidak melupakan subsektor lain yang juga tetap memberi kontribusi bagi dunia kreatif di Kabupaten Pesawaran.
“Untuk kriya sendiri, kami mendorong pengrajin tapis, batik dan sulaman khas Pesawaran agar bisa terus meningkatkan kapasitas mereka,” kata dia.
Menurut Linda, hal itu dilaksanakan melalui berbagai agenda seperti sertifikasi, HKI, pelatihan dan event dan sebagainya yang dikemas lebih menarik agar memiliki nilai lebih untuk peningkatan ekonomi kreatif di Bumi Andan Jejama.
“Kami akan mengupayakan agar kreatifitas subsektor unggulan kita bisa semakin berkembang maju dan dikenal di tingkat nasional dan internasional,” kata dia. (**)
Bambang T
