dKonten.com, Pesawaran– Kesulitan mencari sosok bakal calon anggota legislatif di Kabupaten Pesawaran ternyata bukan hanya dirasakan oleh partai partai ‘kecil’ saja.
Tampaknya partai ‘besar’ pun turut mengalaminya. Hal ini diketahui dengan adanya dua nama bacaleg ganda di tiga partai yang telah didaftarkan ke KPU Kabupaten Pesawaran.
Adalah PDIP yang mengusulkan nama Hipni Idris dan Giffari Alfarissi pada daerah pemilihan IV (Margapunduh, Punduhpidada dan Wayratai), pun juga PKS yang juga mencantumkan nama putri dari anggota Fraksi PDIP Masnawati, Giffari Alfarissi pada dapil serupa. Nama Hipni Idris yang merupakan mantan anggota legislatif periode 2014-2019 juga tercatat sebagai Bacaleg dari partai Hanura di dapil IV itu.
Menanggapi hal itu ketua KPU Kabupaten Pesawaran Yatin Putro Sugino mengatakan saat ini pihaknya tengah melaksanakan verifikasi administrasi terkait daftar nama nama Bacaleg yang diusulkan 18 partai peserta pemilu.
“Vermin masih dalam tahapan, dan akan selesai pada tanggal 24 bulan ini, setelahnya, kami akan sampaikan hasilnya terkait hasil vermin kepada masing masing parpol dan itu juga sifatnya rahasia,” Kata dia.
Disinggung mengenai nama Bacaleg ganda, Yatin mengatakan, bahwa terkait usulan nama tersebut, tiap parpol masih bisa mengganti nama nama yang diusulkan sesual dengan jumlah Bacaleg yang daftarkan.
“Jadi sebelum ditetapkan DCT, parpol masih bisa mengganti nama Bacalegnya.”
“Namun, sampai saat ini belum ada partai yang mengusulkan pergantian nama Bacalegnya,” Kata dia.
Sementara, Bawaslu Kabupaten Pesawaran menyatakan, kendati tidak mempermasalahkan nama ganda pada parpol yang mendaftarkan nama bacaleg yang akan memperebutkan 40 kursi DPRFlD Kabupaten Pesawaran 2024 nanti, namun memiliki pandangan yang sedikit berbeda.
“Sebelum parpol mengganti nama bacalegnya, ada ketentuan yang mengatakan bahwa KPU berhak memanggil parpol terkait beserta bacaleg yang namanya terdaftar sama di parpol lain.”
“Intinya mereka harus secara tertulis memilih salah satu calon serta menetapkan partai yang dipilihnya, karena salah satu syarat, bacalegini harus memiliki KTA partai terkait,” Kata Komisioner Bawaslu Kabupaten Pesawaran Riswanto
Terpisah, Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Pesawaran Suprapto mengatakan bahwa permasalahan nama ganda pada parpolnya telah dibahas secara internal.
“Yang bersangkutan sudah mengundurkan diri, sehingga partai nanti akan menggantinya,” Kata dia.
Dihubungi terpisah, Hipni Idris mengaku lebih cenderung menentukan sikap ke partai Hanura sebagai partai yang akan dipilihnya.
“Berkas yang lengkap ada di Hanura, jadi tentu saya lebih memilih Hanura sebagai partai pilihan,” Kata dia.
Terkait namanya bisa masuk ke dalam daftar nama Bacaleg PDIP, Hipni tidak mempermasalahkannya. “Itu sudah lama, awalnya ingin ke sana, tapi seiring waktu dan pertimbangan terkait permasalahan porposional terbuka atau pun tertutup nantinya, saya sudah membulatkan tekat untuk melengkapi berkas admistrasinya di partai Hanura,” Kata dia.
Sedangkan anggota Fraksi PDIP Kabupaten Pesawaran Masnawati saat dikonfirmasi terkait nama ganda putrinya yang terdaftar sebagai Bacaleg PDIP dan PKS enggan memberikan komentarnya. (**)
Bambang T