BANDARLAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya melalui UPT Inkubitek, Career Center, dan Alumni menggelar Webinar Pembekalan Dunia Kerja “Pelatihan Softskill Bagi Calon Wisudawan” secara daring, Sabtu (19/2/22).
Sebanyak 300-an peserta mengikuti webinar yang diisi tiga narasumber. Ketiga narasumber itu adalah Vio Dian Septiana (Area Marketing Associate PT Nutrifood Indonesia), Wiwid Darniati, S.Psi. (People Development Tunas Honda), dan Dr. Gina Rahmawati Ginandjar, SS., SP., MP., EPC., CMT., CVTM. (Certified Coach and Trainer PT KAI).
Vio Dian Septiana menyampaikan materi ‘How to Build Strong Personal Branding’. Menurut Vio personal branding tidak bisa dihapus di dunia digital. Sehingga, dia meminta hati-hati dalam penggunaan media sosial.
Menurut dia, personal branding itu bagaimana orang melihatmu dan kamu ingin dilihat orang. “Dari media sosial, kesadaran akan aktivitas Anda di dunia maya harus dilakukan. Identitas digital juga merupakan topeng dan kalian akan memposting yang sesuai dengan realita atau bukan,” kata dia.
Vio–biasa dia disapa—juga mengatakan Anda harus menonjolkan visi ke depan ingin seperti apa. “Bisa kalian posting dan infokan di media sosial, karena rekruter juga melihat potensi dan value Anda melalui media sosial,” ujarnya.
Di tengah pandemi ini, kata dia, juga harus dapat menyesuaikan kemampuan yang dimiliki dengan kondisi terkini. “Harus beradaptasi secara digital. Dulu kerja harus ke kantor tetapi sekarang tidak harus ke kantor, biasa disebut work from everywhere,” imbuhnya.
Dalam kesempatan berbeda, Wiwid Darniati memaparkan membuat CV dan sukses interview dengan metode STAR. “Yang paling utama dan penting bagi pencari kerja adalah CV. CV diibaratkan sebagai kunci untuk masuk ke perusahaan,” ungkapnya.
Saat ini, kata dia, dalam menyeleksi lamaran yang masuk perusahaan menggunakan aplikasi ATS Friendly. Wiwid–biasa dia disapa–menyarankan untuk membuat CV sesimpel mungkin. “HRD tidak memiliki waktu banyak dalam membacanya,” imbuhnya.
Wiwid menerangkan user ataupun HRD akan memberikan pertanyaan kepada Anda dengan menempatkan pada situasi tertentu. Dalam hal ini, kita harus menjawab berdasarkan pengalaman yang telah dimiliki. “Anda dapat bercerita, melalui metode STAR (Situation, Task, Action, and Result),” bebernya.
Sementara, Gina Rahmalia Ginandjar memaparkan materi mengenai Growth Mindset. “Menjalani kehidupan itu harus terus berusaha menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Teh Gina—panggilan akrabnya, juga meminta kepada peserta untuk selalu menjadi diri sendiri. “Jangan pernah untuk menjadi diri orang lain. Karena setiap manusia itu memiliki keunikannya masing-masing,” tuturnya.
Dia juga menekankan agar peserta tidak berlari atau meninggalkan masalah ketika datang. “Hadapi masalah tersebut untuk menjadi lebih baik. Untuk menjadi lebih baik juga harus meningkatkan pola pikir, pola sikap dan pola perilaku sehingga akan selalu Growth Mindset. ‘Start Now From You Doing Is Better Than Saying Action’,” tandasnya. (**)