Takut Tambah Dewasa, Takut Aku Kecewa. Ini Alasan Semakin Tua Orang Cenderung Lebih Sedih

Pinterest LinkedIn Tumblr +

dkonten.com – Hayo, pernah gak kamu liat orang tua yang semakin tua, tapi malah jadi lebih sedih? Kayaknya aneh ya, padahal seharusnya semakin tua semakin bahagia, kan? Nah, di artikel ini, kita mau bahas beberapa penyebab kenapa hal itu bisa terjadi. Dari perubahan hormon, kehilangan teman, sampe perubahan hidup yang bikin pandangan tentang kebahagiaan jadi berbeda. Yuk, kita cari tahu apa aja penyebabnya!

1. Perubahan Hormon yang Bikin “Ngambek”

Salah satu penyebabnya adalah perubahan hormonal. Khususnya buat wanita, ketika memasuki masa menopause, hormon dalam tubuh berubah-ubah, dan itu bisa mempengaruhi suasana hati dan emosi mereka. Hormon serotonin, yang bertanggung jawab untuk mengatur mood, juga bisa menurun seiring bertambahnya usia. Nah, perubahan hormon ini bisa jadi penyebab orang tua merasa lebih sedih atau bahkan mengalami depresi.

2. Kehilangan Teman dan Kegiatan Sosial

Seiring dengan bertambahnya usia, orang tua seringkali mengalami kehilangan teman dan kegiatan sosial yang dulu sering mereka lakukan. Mungkin teman-teman dekat mereka sudah meninggal atau pindah ke tempat lain, atau mungkin mereka gak bisa lagi berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti sebelumnya. Ketika rasa kesepian dan kurangnya interaksi sosial itu datang, bisa bikin orang tua merasa sedih dan terasa kesepian.

3. Perubahan Dalam Hidup yang Mempengaruhi Pandangan tentang Kebahagiaan

Ada juga hal-hal dalam hidup yang bisa berubah seiring bertambahnya usia dan mempengaruhi cara pandang tentang kebahagiaan. Misalnya, kehilangan orang tercinta, penyakit serius, atau perubahan status sosial. Semua perubahan ini bisa bikin orang tua merasa lebih sedih dan mungkin juga kehilangan minat pada hal-hal yang dulu sering mereka nikmati.

4. Kesehatan yang Menurun

Masalah kesehatan fisik yang datang dengan bertambahnya usia, seperti penyakit kronis, penurunan mobilitas, atau rasa sakit, bisa mempengaruhi kesejahteraan emosional orang tua. Ketika merasa sakit atau gak bisa bergerak seperti dulu, bisa bikin mereka merasa frustasi, kehilangan kemandirian, dan akhirnya merasa sedih atau putus asa.

BACA JUGA  Ini Perbedaan Ngengat dan Kupu-Kupu

5. Menghadapi Stres dengan Cara yang Berbeda

Foto oleh Andrea Piacquadio: https://www.pexels.com/id-id/foto/putri-dewasa-yang-gembira-menyapa-ibu-senior-yang-terkejut-dan-bahagia-di-taman-3768131/

Cara orang tua menghadapi stres juga bisa berubah seiring dengan bertambahnya usia. Mereka mungkin mengalami stres yang lebih tinggi, perubahan hidup yang tak terduga, atau merasa tak bisa mengendalikan situasi tertentu. Semua itu bisa bikin mereka lebih rentan mengalami perasaan sedih atau cemas.
Menghadapi Kematian dan Kehilangan Di usia tua, orang tua sering menghadapi kematian dan kehilangan orang-orang terdekat. Keilangan teman, saudara, atau pasangan hidup bisa bikin luka yang dalam dan membuat mereka merasa sedih yang berkepanjangan.

Nah, meskipun sedihnya semakin tua itu gak enak, tapi kita gak boleh ninggalin orang tua sendirian dengan perasaan itu. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk membantu mereka. Misalnya, tetep menjaga hubungan sosial yang ada, nyari dukungan dari keluarga atau komunitas, serta tetap menjalani hidup yang sehat dan seimbang. Semua itu bisa bantu orang tua kita mengatasi perasaan sedih dan tetap menikmati hidup di usia tua.

Jadi, sedihnya semakin tua itu bukan hal yang aneh, tapi ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi perasaan itu. Perubahan hormonal, kehilangan teman, perubahan hidup, kesehatan yang menurun, cara menghadapi stres yang berbeda, dan menghadapi kematian dan kehilangan adalah beberapa penyebabnya. Kita sebagai keluarga bisa membantu mereka melalui dukungan dan perhatian kita. Semoga artikel ini bisa membantu kita lebih memahami dan mendukung orang tua kita!

Share.

About Author

Comments are closed.