JAKARTA – Membangun ekosistem kreatif dalam usaha membangkitkan perekonomian memang perlu ada peran pentahelix sebagai pondasi.
Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) Indonesia Creative City Network (ICCN) di Jakarta 27 – 29 September 2022. Rakornas yang dihadiri Menteri BUMN & Dewan Kehormatan ICCN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Staf Khusus Presiden & Dewan Kehormatan ICCN Putri Tanjung, Ketua Dewan Pengarah ICCN & Komisaris Telkomsel Wishnutama Kusubandio, Ketua Umum ICCN Fiki Satari, serta Ketua Jakarta Creative City Forum (JCCF) Handoko Hendroyono.
ICCN Chapter Lampung yang diwakili oleh Lampung Collective Movement membawa ide Metro Creative Hub. Perwakilan Lampung PG Wisnu Wijaya dan Dwi Setiawan sempat berdiskusi dengan Handoko Hendroyono terkait pembentukan Metro Creative Hub (MCH).
Menurut keduanya, kehadiran MCH nantinya harus dengan cara kerja yang terorganisir. “Pada tahap awal ini perlu adanya basis data untuk memetakan potensi dari 17 sub sektor ekonomi kreatif yang terdapat di kota Metro,” ucap Wisnu diamini Dwi.
Jalannya komunitas (MCH), lanjut dia, juga harus didukung oleh akademisi sebagai akses data kemudian fasilitator dari pemerintah, serta kolaborasi dari komunitas/penggiat di 17 sub sektor ekonomi kreatif dan didukung pihak bisnis untuk pengembangan dalam pengelolaan finansial lalu peran media sebagai agen untuk mempromosikannya, Namun, hal itu perlu didiskusikan kepada expert untuk diberikan stimulus dan arahan.
PG Wisnu Wijaya mengatakan diskusi dengan Handoko sangat asyik. “Kami diberikan wejangan dalam melanjutkan ide kreatif tersebut. Tidak hanya itu, Metro Creative Hub akan menjadi stimulant bagi kota/kabupaten lainnya di Provinsi Lampung dalam mewadahi 17 sub-sektor industri kreatif. Pilot project kami ini akan segera kami realisasikan dan tentu saja dengan adanya kolaborasi,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Dwi Setiawan, bahwa Handoko sangat menginspirasi. “Dimana era saat ini perlu dilakukannya kolaborasi terlebih Hexahelix saat ini. Nanti kami akan bawa banyak rencana yang akan kami selesaikan di Lampung,” ucapnya.
Menurutnya, sebagai putra daerah akan membawa ini ke kancah nasional dan internasional. “Kami percaya bahwa gerakan ini tidak akan sia-sia,” pungkasnya.