dKonten.com, Pesawaran- Diduga PNS yang menganiaya padagang Martabak di Bandar Lampung Senin lalu (31 Januari 2023) merupakan pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran.
Berdasar video CCTV yang beredar memperlihatkan seorang pedagang martabak diduga dianiaya oleh pria yang mengenakan seragam PNS.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran drg. Andhika mengatakan, oknum PNS itu mirip dengan pegawai dinas kesehatan berisial MI.
“Saya sudah lihat videonya, saya belum dapat memastikan, namun itu memang mirip dengan saudara MI,” Kata dia.
Menurut dia, saat ini MI tengah menjalankan dinas luar sehingga belum dapat diklarifikasi.
“Yang bersangkutan sedang DL, sebenarnya kejadian itu berada di luar jam kantor, karena terlihat dari video sekitar pukul setengah enam sore, namun apapun bentuknya dia memakai seragam PNS, jadi wajib dilakukan pembinaan,” Kata dia.
Saat ini lanjut Andhika, pihaknya belum dapat memastikan sebelum MI diklarifikasi terlebih dahulu agar mengetahui permasalah yang sebenarnya.
“Nanti akan kita berikan panggilan secara tertulis untuk hal ini, kemungkinan Senin (6 Februari 2023) kita panggil untuk dimintai keterangan, dan setelah akan kita sampaikan hasilnya kepada kawan kawan,” Kata dia.
Diketahui dalam video CCTV yang beredar, terlihat pedagang tersebut dipukul hingga diseruduk dengan kepala pelaku ke arah wajahnya.
Peristiwanya ini diketahui terjadi di Jalan Gajah Mada, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung pada Senin (30 Januari 2023) lalu.
Dikutip dari detikSumut, pedagang martabak bernama Erwin menceritakan terjadinya peristiwa tersebut, awalnya pria yang diduga sebagai PNS ini tiba menggunakan mobil untuk diparkirkan di depan lapaknya.
“Ya dia datang pakai mobil, terus parkir di depan dagangan saya. Karena menutupi usaha saya, maka saya tegur untuk memindahkan mobilnya, karena kan saya juga dagang di depan ruko orang takutnya menghalangi pembeli yang mau datang,” kata dia, Kamis (2/2/2023).
Kemudian, kata Erwin, pria itu tidak terima dia tegur. Pria itu kemudian mendatangi Erwin sambil mengoceh hingga menampar pipi kanan Erwin sebanyak dua kali.
“Iya dia datang, sambil ngoceh-ngoceh marah. Lalu dia tampar pipi saya dua kali,” terangnya.
Menurut Erwin, tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum tersebut tak hanya menampar, dalam video yang tersebar oknum itu juga menyeruduk wajah Erwin dengan kepalanya.
“Saya juga diseruduk ke arah wajah saya, kena pelipis kiri,” ujar Erwin.
Usai melakukan tindak kekerasan tersebut, oknum PNS ini kembali mendatangi Erwin setelah mengambil sebatang besi dari dalam mobilnya.
“Iya dia ke arah mobil habis tanduk wajah saya, terus keluarin sebatang besi. Sambil mengeluarkan kata-kata kasar,” tandasnya.
Peristiwa kekerasan ini akhirnya berhenti setelah beberapa warga datang untuk melerai pria berseragam PNS, hingga akhirnya oknum tersebut pergi. (**)
Bambang T