dKonten.com, Teknologi – Dunia marketing dan periklanan sudah beralih dan memasuki era baru yakni menerjemahkan suatu produk dalam konten digital. Hal tersebut semakin sulit bagi sebuah brand untuk menarik perhatian konsumen dalam ramainya persaingan pasar.
Dengan strategi konten pemasaran yang berbeda tentu saja anda bisa berhubungan dengan konsumen guna membangun kepercayaan kepada mereka.
Here’s the deal :
Pemasaran merupakan hal pokok untuk semua brand agar dapat dijangkau oleh konsumen. Memang tidak mudah dalam memasarkan suatu produk, agar berjalan lancar anda harus dengan detail memikirkan roadmap strategy dalam produksi konten yang keren sehingga sukses menggaet konsumen.
Konten digital sangat beragam, diantaranya yakni articles, posts, images, videos, infographics, illustrations, games, product descriptions, tutorials, case studies, advertisements, testimonials, dan semua informasi yang menunjukan product knowledge brand, brand benefits, product functionalities, category or industry. Konten tersebut dapat dimuat di blogs, websites, social media, dan media lainnya.
Apa yang akan anda dapatkan dengan membuat konten ?
Dengan membuat konten yang ditargetkan dan berharga, Anda akan:
- Terhubung dan terlibat dengan konsumen.
- Membangun kepercayaan antara konsumen dengan brand.
- Menarik, mengonversi, dan menyimpannya pada merek dan produk Anda.
- Secara positif memengaruhi persepsi brand.
- Membangun dan konsolidasi identitas brand
- Akan menghasilkan penjualan yang lebih besar serta peningkatan loyalitas terhadap brand.
Cara mengembangkan strategi pemasaran konten yang epik guna meningkatkan penjualan :
1. Alokasikan anggaran dan tim khusus untuk pemasaran konten
Pertama-tama, diperlukan alokasi anggaran dan sumber daya untuk pemasaran konten. Subjek ini sangat penting untuk memajukan bisnis dan brand yang hendak dibangun. Sejak awal tim yang berdedikasi dalam divisi pemasaran tersebut harus dibentuk dengan fokus mengembangkan roadmap strategy dan mengeksekusi strategi tersebut dengan matang. Agar semakin efektif, strategi konten dan strategi pemasaran harus selaras untuk memudahkan tim dalam melaksanakan roadmad strategy secara konsisten dan efektif memenuhi tujuan pemasaran.
2. Tentukan segmentasi pasar
Untuk menguasai konten marketing, anda harus mengikuti satu aturan sederhana: Tempatkan konsumen di jantung strategi konten pemasaran. Konten marketing yang dibuat harus disesuaikan dengan target audiens. Setiap konten memiliki tingkat kebutuhan yang berbeda-beda sehingga pembuat konten harus mempersonalisasikan kepada target audiens.
3. Memahami apa yang konsumen butuhkan dan inginkan
Setelah Anda menentukan target yang berbeda, Anda harus menganalisisnya.
- Siapa mereka? Apa kebutuhan mereka, masalah dan tantangan mereka serta aspirasi mereka?
- Bagaimana mereka berperilaku terhadap kategori dan merek Anda?
- Di mana mereka dalam perjalanan konsumen?
- Bagaimana cara mereka berbelanja? Informasi apa yang mereka cari? Apa kebiasaan media sosial mereka?
4. Tentukan tujuan strategi konten
Selanjutnya harus menentukan tujuan strategi konten. Dalam hal ini setiap target akan membutuhkan tujuan yang berbeda. Tujuannya akan amat bergantung pada audiens.
- Apakah tujuannya untuk meningkatkan kesadaran merek di kalangan konsumen yang potensial?
- Apakan guna meningkatkan penjualan diantara konsumen temporer?
- Apakah tujuannya untuk mengubah citra merek diantara salah satu segmen konsumen Anda? Atau lebih baik fokus saja terlibat dengan konsumen setia Anda?
5. Ikuti aturan-aturan ini untuk membuat konten epik
Setelah mendefinisikan dan memahami audiens Anda, dan menguraikan tujuan strategi konten Anda, selanjutnya membuat konten yang relevan, berharga, dan tertarget. Relevansi dan nilai konten harus ditentukan, bukan oleh anda sendiri, tetapi oleh konsumen Anda. Konten yang dibuat harus menarik bagi audiens dan membantu mereka.
Rahasia untuk membuat konten epik adalah:
Memberikan solusi kepada konsumen Anda: Dengan memahami audiens, kebutuhan mereka, masalah mereka dan tantangan mereka, Anda akan dapat mengumpulkan minat mereka dan membantu mereka memecahkan masalah serta menjawab tantangan mereka.
Berpengetahuan luas: Konten Anda harus dibuat oleh tim ahli dengan pengetahuan dan pengalaman dalam topik yang dibahas, serta konten harus menarik dan menginspirasi. Dengan melakukan hal itu, akan dianggap kredibel, otentik, berharga oleh audiens, dan ini akan secara positif mencerminkan suatu merek.
Komunikasikan pesan merek : Anda harus selalu menempatkan pesan brand di jantung konten. Pesan brand harus disesuaikan dengan target dan kebutuhan konsumen. Melalui pesan terseb, tim pemasaran harus mengedukasi audiens tentang merek, produk serta manfaatnya. Ini akan membuat konten dan brand mudah diingat, dan untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan konsumen Anda.
6. Jangan lupa distribusinya
Agar konten epik Anda memiliki dampak tertinggi dan bagi pemasaran konten Anda untuk meningkatkan (Return on investment) ROI-nya, Anda harus mendistribusikannya di tempat yang tepat untuk audiens, dan terjangkau untuk mereka. Dengan memahami target audiens,tim akan memahami kebiasaan konsumen, platform yang mereka gunakan dan informasi yang mereka cari. Konten tersebut harus mudah ditemukan oleh audiens, bahkan ketika mereka tidak mencarinya. Agar suatu konten terdistribusi dengan efektif, tim marketing juga bisa menggaet influencer dan bekerjasama untuk mendistribsikan konten. Influencer memungkinkan konten terdistribusi secara eksponensial dan dianggap lebih kredibel, otentik, dan menarik.
7. Tingkatkan ROI
Beberapa cara untuk melacak efektivitas pemasaran konten lalu memahami keberhasilan kampanye konten dan meningkatkan ROI-nya, tim perlu melacak hasilnya. Kemudian, harus menentukan ukuran pelacakan ketika merencanakan strategi konten sebelum kampanye konten hendak dimulai. Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk melacak efektivitas konten sesuai pada tujuan strategi konten :
Engangement: Dalam kampanye pemasaran konten apa pun, tim marketing perlu melacak keterlibatannya. Semua konten harus menarik dan menginspirasi untuk menarik serta mempertahankan audiensnya secara efektif. Berapa banyak orang yang membagikan konten Anda? Siapa yang membagikan konten Anda? Berapa banyak yang bereaksi dan berinteraksi dengan konten Anda? Berapa banyak orang yang sekarang mengikuti merek Anda di media sosial?
Distribution: Jika sasaran strategi konten adalah brand awareness, tim juga harus mengukur efektivitas distribusi konten. Berapa banyak orang yang melihat konten Anda? Siapa yang melihat konten Anda? Berapa lama waktu yang mereka habiskan untuk melihat konten Anda?
Click Through: Sekali lagi jika tujuan Anda adalah Brand Awareness, tim juga harus melacak tingkat klik-tayang kontennya. Berapa banyak orang yang mengklik ajakan Anda untuk bertindak? Siapa yang mengklik ajakan Anda untuk bertindak? Apa informasi tambahan yang dicari audiens target Anda?
Sales: Jika sasaran adalah meningkatkan penjualan, tim harus mengkalkulasi jumlah penjualan. Berapa tingkat konversi Anda? Bagaimana perjalanan konsumen berubah? Bagaimana keranjang konsumen berkembang?
Brand Image Change: Akhirnya, jika tujuan ialah mengubah Brand Image, tim harus mengukur citra merek dan bagaimana mereka bisa berubah pemikiran.
Apa intinya? Pemasaran konten sangat penting untuk mengembangkan dan menumbuhkan suatu brand. Dengan strategi konten yang epik, Suatu brand akan dapat terhubung dengan konsumen dan membangun kepercayaan dengan mereka, pada akhirnya akan menghasilkan penjualan yang lebih besar. Untuk menguasai pemasaran konten, diperlukan roadmap strategy yang jelas dengan tujuannya agar konten menarik dan berhasil menjangkau konsumen. (*)
Penulis : Aden Kuswira Wicaksana
Sumber : Indosmartdigital.com