dKonten.com, Pesawaran – Ibarat adik bungsu, sangat wajar bila banyak bertanya serta sedikit ‘nakal’.
Hal itu diilustrasikan Ketua PWI Provinsi Lampung Wirahadikesumah merujuk pada posisi pers sebagai pilar ke empat demokrasi.
“Ada eksekuitif, legislatif, dan yudikatif serta pers sebagai pilar ke empat, sehingga kami insan pers merupakan adik bungsu dari bupati, anggota dewan, kejaksaan serta pengadilan, sehingga jika kami sedikit nakal dalam artian sering mengkritik maka harap dimaklumi,” Kata Wira dalam peresmian balai wartawan PWI Kabupaten Pesawaran, Kamis, 12 Oktober 2023.
Menurut dia, kenakalan berupa kritik itu merupakan bentuk sayang adik terhadap kakak kakaknya.
“Jadi sebagai adik wajar bila kami banyak meminta sama kakaknya, dan hari ini saya selaku pribadi dan ketua PWI Provinsi Lampung memgucapkan banyak terimakasih atas berdirinya kantor balai wartawan.”
“Hal itu tentunya berkat dukungan bupati serta anggota dewan di Kabupaten Pesawaran,” Kata dia.
Sementara, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan, upaya pemerintah dalam pembangunan tentunya butuh kritikan konstruktif dari wartawan.
“Tentunya kami butuh ‘kenakalan’ itu, karenanya kadang saya sering menegur OPD, kenapa wartawan tahu lebih dahulu (informasi) daripada para OPD, dan itu merupakan bentuk kemitraan pemerintah dan pers yang saling mendukung demi kemajuan Kabupaten Pesawaran,” Kata dia.
Dendi mengatakan, resmi berdirinya balai wartawan PWI Pesawaran merupakan bentuk semangat dalam sinergi menjalankan tugas jurnalitik. Terlebih lagi balai wartawan yang telah diresmikan tersebut berada dalam satu komplek perkantoran Pemkab Pesawaran.
“Dengan berdekatan dengan dapat mempersatukan antara tugas jurnalistik dengan kontrol kepada eksekutif dan yudikatif,” Kata dia.
Kata dia, balai wartawan ini menjadi satu pintu dalam mendapatkan ruang bertukar informasi antara OPD dan wartawan. Diharapkan balai wartawan dikelola dengan baik oleh para anggota dan pengurus yang bernaung di bawah PWI Pesawaran.
“Jadi balai wartawan ini bukan hanya milik PWI saja, namun semua yang merasa wartawan bisa menggunakan fasilitas balai wartawan ini, baik itu wartawan lokal maupun wartawan internasional,” Kata dia.
Di sisi lain, Ketua PWI Pesawaran, M. Ismail mengatakan, balai wartawan berada di lahan seluas 1000 meter persegi dengan luas bangunan 17 meter x 30 meter. balai wartawan itu, berdiri dengan model bangunan bergaya minimalis modern serta terdapat sembilan ruangan yang masing-masingnya memiliki fungsi dan terdapat fasilitas di dalamnya.
Di dalam gedung terdapat ruang tamu, ruang ketua, sekertaris, bendahara, sekertariat, sekertariat IKWI, mushola, pantri serta ruang rapat.
Ismail mengatakan, mewakili insan pers khusus nya dari PWI Kabupaten Pesawaran mengucapkan ribuan terima kepada bapak bupati dan jajarannya.
Kata dia, adanya fasilitas ini dapat lebih meningkatkan kinerja jurnalis selaku kontrol dalam meningkatkan pembangunan pemerintah.
Peresmian balai wartawan PWI Kabupaten Pesawaran juga menyalurkan bantuan sosial berupa ratusan paket sembako dari BAZNAS kepada masyarakat yang tidak mampu. (**)
Bambang T
