dKonten.com, Bandar Lampung – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar seminar daring Kupas Tuntas Cloud Computing dalam kehidupan sehari-hari.
Seminar yang berkolaborasi dengan Penerbit Andi ini menghadirkan pembicara pakar IT sekaligus pengajar pascasarjana IIB Darmajaya Ir. Onno Widodo Purbo, M.Eng., Ph.D. bersama Riko Herwanto, S.Kom., M.T.I. melalui virtual zoom Kamis, (8/10/20). Ratusan peserta mengikuti seminar dengan moderator Ketut Artaye, S.Kom., M.T.I.
Onno W Purbo mengatakan Cloud Computing memungkinkan pengguna memiliki media penyimpanan tanpa harus melakukan perawatan. “Berbeda dengan server yang membutuhkan perawatan dalam pemeliharaannya. Kalau cloud tidak ribet dan hanya layanan yang kita gunakan,” ungkap dia dalam rilisnya kepada dKonten.com.
Menurutnya, pengguna hanya membeli layanan cloud dengan durasi waktu tertentu. “Jadi tidak membutuhkan biaya yang besar bila kita membeli server. Kita dapat memilih kapasitas cloud yang akan digunakan mulai dari M, L, hingga XL dari penyedia jasa layanannya,” tuturnya.
Onno W Purbo –biasa dia disapa — menerangkan dalam kehidupan sehari-hari cloud computing digunakan ketika melakukan layanan pendaftaran siswa ataupun pendaftaran calon aparatur sipil negara (CASN).
“Ketika mendaftar saat hari H atau saat penutupan seringkali website mengalami error dikarenakan traffic data mengalami peningkatan dan kapasitas server full. Pelayanan dapat menjadi baik dan lancar dengan layanan cloud kapasitas yang tinggi dari sebelumnya misal kita telah membeli cloud dengan kapasitas rendah dapat ditingkatkan saat hari H kapasitasnya,” bebernya.
Pakar IT ini juga menuturkan cloud terdapat yang public dan privat. “Untuk perusahaan bisa menggunakan jenis privat ataupun public. Institusi pendidikan biasanya terdapat cloud privat dan public terutama data-data internal dimasukkan dalam cloud privat,” imbuhnya.
Dari sisi keamanan, lanjut dia, pengguna harus melindungi data secara mandiri. “Karena kita hanya menyewa layanan cloud dari pemilik servernya. Kalau saya sebagai manusia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengamankan data saya. Karena saya tidak sepenuhnya percaya terhadap data dengan penyedia cloud,” ujarnya.
Riko Herwanto menambahkan bahwa penggunaan cloud juga hanya fokus dalam pemindahan data yang akan disimpan. “Kita tidak membutuhkan banyak biaya untuk melakukan perawatan atau bahkan tidak merawatnya karena jasa penyedia cloud yang bertanggung jawab,” ungkapnya.
Menurutnya, untuk kapasitas, kecepatan dan lainnya juga dapat diatur sesuai keinginan pengguna secara periodik dalam cloud. “Dari kecepatan yang dapat dipilih memudahkan kita juga dalam operasionalnya,” tuturnya.
Seminar Kupas Tuntas Cloud Computing juga diikuti oleh Direktur Pendidikan Penerbit Andi, Joko Irawan dan Dekan Fakultas Ilmu Komputer IIB Darmajaya Zaidir Jamal, S.T., M.Eng. Dalam kegiatan seminar daring juga diberikan penawaran khusus kepada peserta buku Manajemen dan Perencanaan Kapasitas Cloud Computing. (*)