Lagi, Partai Pemenang Cuma Jadi ‘Ban Serep’ Di Pilkada Pesawaran?

Pinterest LinkedIn Tumblr +

dKonten.com, Pesawaran- Popularitas Nanda Indira Bastian sebagai calon bupati membuat beberapa partai besar enggan bersaing melawan istri dari Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona itu.

Seperti halnya, Partai Gerindra, Partai Nasdem, PKB, PAN, dan PKS yang telah menyerahkan rekomendasi pencalonan kepala daerah kepada politisi PDIP tersebut.

Hal itu tentunya menjadi kali ke tiga, partai pemenang pemilu Kabupaten Pesawaran hanya menjadikan kader terbaiknya sebagai pendamping bagi partai lain.

Hanya di tahun 2010, PDIP sebagai pemenang pemilu 2009 mencalonkan kader terbaiknya maju sebagai calon bupati Kabupaten Pesawaran yakni M Nasir yang saat itu berpasangan dengan Arofah. Namun, pada pilkada pertama di Kabupaten Pesawaran itu, M Nasir – Arofah harus kalah dari pasangan Arisandi Darma Putera – Musiran.

Di tahun 2015, PDIP Pesawaran yang kembali menjadi partai pemenang Pemilu 2014 hanya menjadikan salah satu kader terbaiknya yakni Eriawan sebagai pendamping Dendi Ramadhona yang saat itu berhasil memenangkan Pilkada melawan pasangan Arisandi – M Yunus.

Dan pada periode berikutnya, kembali PDIP selaku partai pemenang pemilu 2019 menjadikan Marzuki sebagai pendamping Dendi Ramadhona yang maju untuk ke dua kalinya. Pada saat itu, pasangan Dendi Ramadhona – Marzuki berhasil mengalahkan pasangan M Nasir – Naldi Rinara.

Dan kali ini, selaku pemenang pemilu 2024, Partai Gerindra mengambil langkah yang serupa, dengan mendampingkan kadernya Antonius Muhammad Ali sebagai calon wakil bupati bagi kader PDIP Nanda Indira Bastian dalam pilkada tahun ini.

Hal itu dibenarkan oleh ketua bapilu partai Gerindra Kabupaten Pesawaran Darul Qutni. ”Ya, benar Nanda Indira sebagai Calon Bupati dan Antonius Muhammad Ali sebagaicalon wakil bupati,” kata dia beberapa waktu lalu.

Pada pilkada 2024 ini, ada kemungkinan pasangan Nanda – Antonius akan berhadapan melawan kotak kosong, jika Partai Demokrat, Partai Golkar dan PPP gagal membentuk koalisi untuk bersaing mengalahkan ‘jago’ dari Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona tersebut.

BACA JUGA  UNDP - IBL Goes to Lampung

Ada kemungkinan, mantan Bupati Pesawaran Arisandi DP tengah mengupayakan terjadinya koalisi tersebut (Demokrat, PPP dan Golkar). Karena, santer kabar bahwa Arisandi berniat mencalonkan kembali sebagai Bupati Pesawaran periode 2024 – 2029 setelah gagal di pertarungan pilkada 2015 dan gagal nyalon di pilkada 2020. (***)

Bambang T

Share.

About Author

Comments are closed.