dKonten.com, Pesawaran- PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran kembali berhadapan dengan Aries Sandi Darma Putra dalam gelaran politik lima tahunan tersebut.
Setidaknya PDIP Pesawaran pernah dua kali berhadapan dengan Aries Sandi yakni pada Pilkada 2010 dan 2015. Pada pertemuan pertama, PDIP Pesawaran yang mengusung M Nasir- Arofah harus kalah dari pasangan Aries Sandi dan Musiran.
Pada Pilkada 2015 PDIP kembali berhadapan dengan Aries Sandi selaku petahana, kala itu, PDIP menduetkan Eriawan sebagai calon wakil bupati mendampingi Dendi Ramadhona sebagai calon bupati dan berhasil unggul dari 3 cakada lainnya termasuk Aries Sandi.
Setelah tidak maju di Pilkada 2020, kali ini Aries Sandi dengan diusung 7 parpol kembali menantang PDIP yang tergabung dalam koalisi 11 parpol.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Pesawaran Endro S Yaman menegaskan bahwa PDIP tak gentar bertemu lawan lama.
“Kami tentunya sudah siap dari awal, siapa pun lawannya termasuk Aries Sandi dan ini bagus untuk demokrasi Pesawaran,” kata dia.
Menurut Endro, sedari awal dalam memilih sosok, partai telah melakukan beberapa mekanisme seperti penjaringan hingga fit and proper test sehingga muncul nama Nanda Indira sebagai kader terbaik.
PDIP Pesawaran tentunya telah memberikan intruksi kepada jajarannya baik DPC, PAC, Ranting dan anak ranting.
“Khususnya anggota fraksi di tiap tiap dapil, mereka harus menguatkan konstituennya guna memenangkan pasangan Nanda Indira dan Antonius, tentunya dengan berkoordinasi degan gabungan parpol koalisi,” kata dia.
Dikatakan Edro, mesin partai telah panas dan tinggal digerakkan. “Kami sudah siap dan nanti akan kami bahas lebih lanjut bersama parpol koalisi tentang pemetaan, strategi dan pembagian tugasnya,” kata dia.
Ditanya terkait kesiapan saksi atau hal teknis lainnya, Endro menegaskan bahwa PDIP Pesawaran telah memilikinya. ” Karena kan kami memang memiliki badan saksi pemilu nasional, hingga regu penggerak pemilih.”
“Namun begitu kami tak boleh jumawa, karena lawan juga tentunya memiliki strategi, kelebihannya kami (koalisi) unggul dalam jumlah, dan itu yang akan kita maksimalkan.”
“Selain adanya reward n punishment bagi anggota fraksi yang tidak patuh perintah partai dalam pemenangan Pilkada guna memenangkan Nanda – Anton,” kata dia.
Sementara, Sekretaris DPC PDIP Suprapto mengatakan, jika PDIP akan kali ketiga melawan Aries Sandi, dirinya pribadi malah akan ke empat kali.
“Pileg kemarin, adalah kali ke tiga secara politik dan kepartaian saya melawan Aries Sandi dan saya berhasil unggul.”
“Jadi benar apa yang telah disampaikam oleh ketia DPC bahwa PDIP telah siap berjumpa Aries Sandi lagi dan kami (PDIP) solid dan yakin dengan kekompakan koalisi ini.”
”Tentunya dengan dukungan semua unsur partai termasuk Banteng Muda Indonesia Kabupaten Pesawaran pimpinan Rispaili juga ikut akan intruksi partai dalam memenangkan Nanda – Anton,” kata dia. (**)
Bambang T
