dkonten.com, Digital – Siapa sih yang nggak mau konten mereka dilihat banyak orang? Baik kamu seorang content creator yang suka bikin vlog, tutorial, atau review produk, pasti tujuan utamamu adalah bisa menjangkau lebih banyak penonton. Nah, di sinilah Search Engine Optimization (SEO) punya peran besar. Mungkin kamu sering denger SEO dalam konteks blogger atau pemilik website, tapi ternyata SEO nggak cuma berlaku buat mereka aja, lho! Bahkan buat kamu yang fokus di YouTube, belajar SEO itu sama pentingnya.
YouTube itu mesin pencari terbesar kedua setelah Google. Itu artinya, YouTube punya algoritma sendiri yang bakal menentukan video kamu bisa muncul di pencarian penonton atau nggak. Dengan memahami SEO, kamu bisa mengoptimalkan video kamu biar lebih gampang ditemukan. Yuk, kita bahas lebih lanjut kenapa content creator wajib banget belajar SEO, dan apa hubungannya SEO yang biasa buat website dengan channel YouTube kamu!
1. YouTube Itu Punya Algoritma Pencarian Kayak Google
Banyak orang mungkin berpikir kalau SEO itu cuma buat blogger atau pemilik website. Eits, jangan salah! YouTube, sebagai anak perusahaan Google, juga punya algoritma yang mirip banget dengan yang digunakan di Google Search. Sama kayak artikel blog yang harus dioptimasi biar muncul di halaman pertama Google, video YouTube juga harus dioptimasi biar bisa nongol di hasil pencarian teratas YouTube.
Contohnya, kamu bikin vlog tentang “Wisata Murah di Bali”. Kalau kamu tahu cara optimasi judul, deskripsi, tag, dan elemen-elemen lain pakai teknik SEO, video kamu bakal lebih gampang ditemukan oleh orang-orang yang lagi cari info tentang liburan murah di Bali. Sebaliknya, kalau kamu nggak paham SEO, video kamu bakal tenggelam di lautan konten yang nggak terhitung jumlahnya.
2. Riset Kata Kunci Itu Nggak Cuma Buat Blogger, Tapi Juga YouTuber!
Foto oleh cottonbro studio: https://www.pexels.com/id-id/foto/tangan-wanita-perempuan-kaum-wanita-7595266/
Salah satu kunci dari SEO adalah keyword research alias riset kata kunci. Ini biasanya sering dilakukan oleh blogger untuk mencari tahu kata kunci apa yang sering dicari orang di Google. Nah, prinsip yang sama juga berlaku buat YouTube! Dengan mengetahui kata kunci yang sering dicari penonton di YouTube, kamu bisa menentukan tema video yang relevan dan membuat konten yang lebih targeted.
Misalnya, kamu mau bikin review produk skincare. Kamu bisa riset dulu kira-kira apa yang banyak dicari orang di YouTube terkait skincare, misal “skincare untuk kulit berminyak” atau “review serum terbaik untuk kulit sensitif”. Dengan menggunakan kata kunci tersebut di judul, deskripsi, dan tag video, peluang video kamu dilihat oleh calon penonton jadi lebih besar.
SEO ini jadi strategi penting biar konten kamu sesuai sama apa yang orang-orang cari. Nggak beda jauh sama strategi SEO untuk blog, kan?
3. Penggunaan Tag dan Deskripsi yang Optimal
Sering dengar kan kalau deskripsi video itu penting? Nah, deskripsi video dan tag di YouTube tuh bisa dianalogikan kayak meta description dan meta tag di sebuah blog. Deskripsi ini membantu algoritma YouTube untuk memahami konten video kamu, dan mengkategorikannya sesuai pencarian yang dilakukan pengguna.
Buat kamu yang terbiasa dengan SEO blog, pasti tahu pentingnya mengisi meta description dengan informasi yang jelas dan relevan dengan artikel. Di YouTube, prinsip yang sama berlaku. Deskripsi video sebaiknya memuat kata kunci utama dan juga gambaran tentang isi video kamu. Selain itu, jangan lupakan penggunaan tag yang relevan, karena tag ini juga membantu YouTube mengelompokkan video kamu dalam kategori yang tepat.
Semakin tepat penggunaan deskripsi dan tag, semakin besar juga kemungkinan video kamu direkomendasikan oleh YouTube kepada penonton yang relevan.
4. Thumbnail dan Judul yang Menarik Bukan Cuma Buat Klik Bait
Pernah nggak sih kamu ngerasa bosen pas scroll YouTube karena semua judul dan thumbnail-nya terlihat mirip dan nggak menarik? Nah, SEO di YouTube nggak cuma soal keyword atau tag aja, tapi juga visual! Salah satu elemen penting lainnya adalah click-through rate (CTR), yang diukur dari seberapa sering video kamu di-klik setelah muncul di hasil pencarian atau rekomendasi.
Makanya, belajar SEO buat content creator juga berarti belajar membuat judul dan thumbnail yang menarik tapi nggak clickbait. Judul dan thumbnail yang sesuai SEO adalah yang bisa menggambarkan isi video dengan jelas, mengandung kata kunci yang relevan, tapi juga membuat penonton penasaran untuk klik.
Bayangin kamu bikin video tutorial make up. Judul “Tutorial Make Up Natural yang Bikin Glowing untuk Pemula” jelas lebih menarik dan relevan dibanding “Tutorial Make Up Terbaru”. Di sini SEO berperan dalam membuat video kamu terlihat menarik sekaligus mudah ditemukan.
5. Waktu Tonton dan Retensi Penonton Jadi Faktor SEO
Foto oleh freestocks.org: https://www.pexels.com/id-id/foto/34407/
YouTube sangat mementingkan waktu tonton dan retensi penonton sebagai indikator apakah video kamu layak ditampilkan ke lebih banyak orang atau nggak. Ini mirip dengan “time on site” di website, yang menunjukkan seberapa lama pengunjung berada di halaman website.
Semakin lama orang menonton video kamu dan nggak buru-buru klik keluar, semakin besar peluang video kamu untuk direkomendasikan oleh YouTube ke penonton lain. Jadi, SEO buat content creator juga berarti harus bikin konten yang bisa bikin penonton betah nonton sampai selesai. Kamu bisa belajar dari SEO website soal bagaimana menulis konten atau menyusun alur cerita yang bikin orang mau tetap tinggal dan menikmati apa yang kamu sajikan.
6. Backlink Nggak Cuma Buat Blog, Video Juga Butuh!
Foto oleh Damien Lusson: https://www.pexels.com/id-id/foto/vintage-mesin-tik-kertas-teks-10787849/
Kamu mungkin udah nggak asing sama konsep backlink dalam SEO. Di dunia blogging, backlink ini penting banget untuk meningkatkan kredibilitas dan authority sebuah website di mata Google. Ternyata, YouTube juga punya mekanisme yang mirip!
Kalau banyak orang membagikan video kamu di berbagai platform, entah itu di blog, sosial media, atau website lainnya, YouTube akan melihat video kamu sebagai konten yang berkualitas. Semakin banyak yang embed video kamu di website atau menyertakan link video di blog mereka, semakin baik performa SEO video kamu di mata algoritma YouTube.
Jadi, SEO di YouTube juga melibatkan usaha untuk promosi konten kamu di luar YouTube. Semakin banyak backlink yang kamu dapat, semakin tinggi peluang video kamu untuk mendapat peringkat bagus di hasil pencarian.
7. Video Kamu Bisa Muncul di Hasil Pencarian Google
SEO untuk channel YouTube
Satu hal menarik dari menguasai SEO di YouTube adalah video kamu nggak cuma bisa muncul di pencarian YouTube, tapi juga di Google! Google sering menampilkan video YouTube di hasil pencariannya, terutama untuk kueri yang membutuhkan konten visual. Jadi, video kamu punya dua peluang besar untuk dilihat orang: di YouTube dan di Google.
Ini kenapa SEO YouTube punya manfaat ganda. Dengan memahami SEO, kamu nggak cuma bisa meningkatkan traffic di YouTube, tapi juga berpeluang dapet pengunjung dari Google!
Belajar SEO Buat Content Creator = Investasi untuk Kesuksesan Jangka Panjang
Jadi, meskipun SEO sering dikaitkan dengan blogging atau website, content creator di YouTube juga butuh banget untuk menguasai teknik SEO. Mulai dari riset kata kunci, penggunaan deskripsi dan tag yang tepat, sampai membuat thumbnail yang menarik—semua itu adalah bagian dari strategi SEO yang bisa bikin channel YouTube kamu makin berkembang.
Jangan lupa, YouTube adalah mesin pencari terbesar kedua di dunia, dan optimasi SEO bisa bantu video kamu ditemukan lebih mudah oleh orang-orang yang tepat. Jadi, nggak ada alasan buat nggak belajar SEO, ya! Terutama buat kamu yang pengen sukses sebagai content creator.
