dKonten.com, Pesawaran– Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesawaran tengah berkoordinasi dengan pemerintah setempat, terkait kesiapan dan Standar Operasional Prosedur pelaksanaan pertemuan tatap muka di sekolah madrasah.
Hal itu dikatakan Kepala Kemenag Pesawaran Wasril Purnawan, Selasa, 31 Agustus 2021.
“Berdasar data yang telah kita terima, sudah hampir 80 persen tenaga pendidik yang telah dilakukan vaksin. Dan hal ini bisa menjadi acuan kita untuk melaksanakan PTM,” kata Wasril saat ditemui di ruangannya.
Dikatakan dia, pihaknya saat ini tengah mendata tenaga pengajar yang ada di Kabupaten Pesawaran baik itu untuk tingkat MI, Mts, dan juga MA. Termasuk berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten setempat terkait dengan ketersediaan vaksin untuk para remaja 12 tahun keatas.
“Kami ingin ketika PTM ini dilangsungkan, kita memiliki parameter diantaranya cakupan vaksin tenaga pendidik dan siswa, sehingga kita bisa melaksanakan dengan aman dan nyaman. Termasuk melihat zonasi,” kata dia.
Menurutnya, pelaksanaan PTM untuk madrasah harus selaras dengan keputusan dan kebijakan kepala daerah. Hal itu dimaksudkan agar kebijakan-kebijakan dapat terigenterasi dan terkoordinasi dengan baik.
Sementara Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah Kemenag Pesawaran Khuzil Afwa Kahuripan menambahkan, berdasar hasil koordinasi dengan Kasi Pengembangan Tenaga Pendidikan Kanwil Kemenag Lampung, Roswildan, bahwa keputusan pelaksanaan PTM merupakan kebijakan di masing-masing daerah.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Kanwil, terkait tatap muka merupakan kebijakan daerag masing-masing. Untuk itu kita akan koordinasi dengan pemerintah daerah. Serta merumuskan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan PTM tersebut,” kata dia.
Diketahui berdasar data, jumlah madrasah di Pesawaran yakni RA sebanyak 51, MI 76, kemudian MTS 54, dan MA 22. (**)
Bambang T