dKonten.com, Pesawaran– Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pesawaran telah menyiapkan sarana dan prasana guna menuju pelayanan publik yang efektif dan efesien di kabupaten setempat.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pesawaran Singgih Pebriantoro, Selasa, 30 Maret 2021.
“Artinya dalam pelayana publik ini ada hal hal yang harus kita persiapkan terkait sarana dan prasarana, seperti yang sudah dilengkapi di kantor Dinas Perizinan antara lain mulai dari kartu antrian, fasilitas dishabilitas, play land untuk bermain anak, kantin serta ruang menyusui dan juga fasilitas lain sesuai dengan amanat dan regulasinya,” kata dia
Menurut Singgih, penyiapan sarana dan prasarana tersebut mengacu pada undang undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayana publik serta mengacu ke permendagri nomor 138 tahun 2013 yang diperbaharui oleh PP nomer 6 tahun 2021 yang merupakan turunan dari undang undang 11 tahun 2020.
“Jadi penilaian dari Ombudsman tentunya juga mengacu pada undang undang nomor 25 tahun 2009. Dan di situ terinci dengan jelas ada front office ada back office dan sarana dan prasarana yang harus dilengkapi dan tentunya dari yang sudah diatur dalam regulasi tersebut,” kata dia.
Dikatakan Singgih, pihanya tengah menyiapkan beberapa inovasi dalam mempermudah melakukan pelayanan publik. Seperti halnya layanan drive thru, dan pihaknya juga tengah menggagas Mall Pelayanan Publik (MPP).
“Ada beberapa tahapan untuk melakukan inovasi seperti halnya rencana membangun MPP. Di mana nantinya tidak hanya melakukan pelayanan publik yang dilakukan dinas perizinan namun juga meliputi seluruh OPD yang melakukan pelayanan publik di Kabupaten Pesawaran.”
“Baik yang dilakukan provinsi ataupun kabupaten, juga instansi vertikal maupun pemerintahan, seperti samsat, kemenkumham, BPJS, dan juga perbankan, itu nantinya akan berada dalam satu gedung,” kata dia.
Diungkapkan Singgih, pada tahap pertama, pihaknya akan melakukan MoU dengan pihak Menpan RB untuk pendampingan sebagai persiapan MPP.
“Mungkin tahun ini kita akan simulasikan beberapa OPD terkait seperti Capil Kesehatan, Bappenda, tenaga kerja,” kata dia.
Play land yang ada di dalam gedung Dinas Perizinan Kabupaten Pesawaran
Disinggung mengenai dukungan anggaran, Singgih menjelaskan, sementara ini, untuk persiapan penyelenggaraan MPP pihaknya sudah memilikinya (anggaran) yang diperoleh dari APBD.
“Mengenai pembebasan lahannya kita akan anggarkan tahun depan dan pembangunannya 2022,” kata dia.
Selain itu, lanjut Singgih, pihaknya juga akan mengupayakan sumber anggaran lain yang tidak mengikat, hal tersebut bisa diperoleh dari swasta (pihak ke tiga) dan akan dilihat terlebih dahulu apakah memungkinkan ataupun tidak.
“Kita berharap tahun ini sudah dilakukan simulasi dan seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sudah bisa melakukan layanan di sini. Sehingga Masyarakat bisa cetak KTP, KK dan akte di sini dan pencari kerja bisa langsung dapat kartu kuning di sini,” kata dia. (**)
Bambang T