dKonten.com, Pesawaran- Komisioner KPU Kabupaten Pesawaran mengaku juga mengalami gejala yang sama seperti yang dialami siswa SMKN 1 Gedongtataan yakni mual hingga pening akibat mengkonsumsi nasi kotak yang dipesannya.
Hal itu dikatakan Komisioner KPU Lina Wati dalam keterangan pers bersama Ade pemilik katering di kantor KPU setempat, Kamis, 7 Februari 2019.
“Saya pun mengalami hal yang sama, bahkan rekan saya pak Yatin (Komisioner) saat ini masih istirahat untuk penyembuhan,” kata dia.
Menurut Lina, pihak KPU hanya selaku pemesan katering. Karena di setiap acara, pihaknya selalu menyertakan makan minum dalam anggaran kegiatan.
“Biasanya kami (KPU) memesan masakan padang, namun agar berbeda, kami memesan makanan dari industri rumahan.”
“Kami pun tidak menyangka mengalami kejadian seperti ini, dan ini tidak ada unsur kesengajaan,” kata dia.
Dikatakan Lina, dirinya bersama pemilik katering langsung berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk menangani masalah tersebut. Dengan membawa seluruh siswa yang mengalami gejala keracunan itu ke klinik dan pelayanan kesehatan lainnya.
“Dari semalam, ada sekitar 6 siswa yang dirawat di klinik, dan 2 lainnya di rawat di RS Bintang Amin serta RS Surya Asih, lalu hari ini 28 siswa lainnya dirawat di Klinik Ridho Husada.”
“Dua rawat inap, lainnya rawat jalan dan dalam kondisi yang terus membaik,” kata dia.
Dalam hal ini, kata Lina lagi, baik pihak KPU dan pihak SMKN 1 Gedongtataan menganggap sebagai musibah, dan pihak katering telah bertanggung jawab dengan membiayai pengobatan para siswa melalui pihak sekolah.
“Pihak sekolah sudah memaafkan hal ini khususnya pemilik katering yang langsung bertanggung jawab atas musibah itu,” kata dia. (**)
Laporan wartawan dKonten Bambang T