DPC PAN Kompak Buat Surat Pernyataan Tolak Kotak Kosong

Pinterest LinkedIn Tumblr +

Pengurus DPC PAN se-Kabupaten Pesawaran saat menyampaikan sikap terkait rekomendasi pasangan calon pada Pilkada Pesawaran di hadapan para pengurus DPD.

dKonten.com, Pesawaran– Menyikapi beredarnya rumor borong partai yang dilakukan oleh calon petahana Dendi Ramadhona dalam Pilkada Pesawaran Desember mendatang, para Ketua DPC PAN se-Kabupaten Pesawaran meminta kepada para pengurus baik ditingkat DPD, DPW hingga DPP agar tidak ikut-ikutan memberikan rekomendasi kepada satu calon saja dan berharap PAN menjadi penegak demokrasi di Bumi Andan Jejama.

Diketahui selain menyampaikan sikap di depan para pengurus DPD PAN Pesawaran, secara resmi seluruh Ketua DPC juga membuat surat pernyataan yang di dalamnya tertulis agar DPP PAN dapat mengakomodir keinginan para ketua DPC, ranting dan kader yang menginginkan PAN memunculkan kader internal atau minimal mengusung putra daerah untuk maju dalam kontestasi politik tersebut.

“Saya mewakili seluruh ranting sangat berharap kepada pengurus untuk mengusulkan putra daerah yang akan maju. Jangan sampai ada calon yang hanya melawan kotak kosong, karena yang kita butuhkan adalah demokrasi. Apalagi PAN ini dilahirkan saat demokrasi, walpun tidak dari kader, siapun itu yang mencalonkan diri harus berdasarkan apa yang sudah diperbuat di Kabupaten Pesawaran, jangan samppai ada asas pemanfaatan sesaat yang dilakukan oleh elit-elit politik,” ujar Ketua DPC PAN Waylima, Farifki Zulkarnaen, di Rumah PAN Pesawaran, Kamis, 26 Juni 2020.

Hal senada disampaikan, Ketua DPC PAN Punduhpedada Helmiyadi, meskipun awalnya para pengurus DPC dan ranting menginginkan kader PAN untuk maju, namun karena melihat dinamika politik yang terjadi saat ini tidak memungkinkan, maka alternatif lain yang diharapkan adalah minimal mengusung putra daerah. “Bagaimana caranya PAN membawa putra daerah siapapun itu dan dari suku apapun itu,” katanya.

BACA JUGA  Guna Tingkatkan PAD Legislator Pesawaran Belajar Ke Tanggerang dan Serang

Meskipun akhirnya semua keputusan ditentukan oleh DPP, namun ditambahkan Ketua DPC PAN Margapunduh, Ridwan bahwa apa yang menjadi harapan para pengurus dan kader dibawah dapat dipertimbangkan. “Karena kami ini menginginkan putra daerah asli dalam Pilkada 2020, karena sudah beberapa kali Pilkada dan mengusung calon, tapi hingga saat ini belum ada putra daerah,” tandasnya.

Menanggapi sikap yang disampaikan oleh para Ketua DPC PAN tersebut, Sekretaris PAN Pesawaran, Saptoni mengatakan bahwa apa yang disampaikan tersebut akan disampaikan kepada pengurus DPW maupun DPP. “Jadi kita sudah dituntut apakah partai ini akan kita naikan kelasnya atau hanya ikut-ikutan partai lain. Karena PAN harus menjadi barometer dalam tegaknya demokrasi, karena banyak partai yang sudah memberikan surat tugas bahkan rekomendasi,” kata dia. (**)

Bambang T

Share.

About Author

Comments are closed.