dKonten.com, Bandar Lampung – Dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya M. Ariza Eka Yusendra, S.P., M.M., menjadi pembicara dalam Lampung Youth Conference (LYC) melalui virtual zoom meeting Jumat (22/1/2021).
Dalam rilisnya, M. Ariza membagikan materi Bisnis Digital kepada 85 peserta pelajar SMA di Bandar Lampung. Ketua Prodi Bisnis Digital IIB Darmajaya ini mengajak anak-anak milenial dan Z untuk memanfaatkan media sosial untuk memperoleh cuan atau keuntungan.
“Bisnis digital ini memudahkan kita untuk memperoleh keuntungan yang banyak. Pernah melihat bisnis dropship yang hanya mengirimkan dan tidak memiliki produk,” ungkapnya.
Ariza–biasa dia disapa–menceritakan dengan bisnis dropship salah satu rekannya dapat menghasilkan keuntungan Rp4 juta sampai Rp5 juta per bulan. “Bisnis dropship ini juga memudahkan kita. Yang namanya bisnis digital ini banyak macamnya,” ujarnya.
Seperti yang dilakukan oleh podcastnya Dedy Corbuzier, lanjut Ariza, penghasilan yang diperoleh mencapai ratusan juta rupiah. Menurutnya, sekali iklan muncul bisa mendapatkan Rp500. “Begitu juga dengan channel YouTube lainnya bisa sampai empat kali iklan muncul. Dengan memiliki channel YouTube dan membuat content terdapat iklan yang dapat muncul di channel kalian,” bebernya.
Ariza menuturkan Dedi Corbuzier dan selebgram lainnya mendapatkan penghasilan membangun bisnis digital melalui channel YouTube. “Dari Instagram melalui endorse tidak begitu besar. Apakah mereka melakukannya sendiri? Tidak, karena mereka mempunyai banyak tim dari riset dan lain-lainnya,” urainya.
Hal sama juga yang dilakukan para gammers–sebutan pemain games—yang memiliki penghasilan dari permainannya. “Saya ingin kalian melek terhadap dunia digital dengan mengetahui digital marketing. Kenapa harus digital marketing? Karena semuanya dapat dipelajari di sana,” paparnya.
Ia juga mengajak generasi milenial dan Z untuk berkolaborasi dalam memperoleh penghasilan di bisnis digital. “Untuk berhasil dalam berbisnis di dunia digital juga harus kolaborasi sehingga menumbuhkan prospek pendapatan,” kata Ariza, menjawab salah satu pertanyaan siswi SMAN 14 Bandar Lampung. (**)