dKonten.com, Pesawaran– Menanggapi protes oleh DPRD Pesawaran terkait sejumlah pejabat yang ditempatkan tidak sesuai keahliannya pada pelantikan lalu, Ketua Badan Pertimbangan jabatan dan kepangatan (Baperjakat) Pesawaran Kesuma Dewangsa menilai sudah melaksanakan penempatan pejabat sesuai mekanisme yang berlaku.
“Insya Allah Baperjakat sudah sesuai. Terkait protes yang disampaikan pihak DPRD, kita akui seperti pak Dahlan diperlukan di bagian Keuangan, tetapi kami menilai Pak Yos mampu dijabatan tersebut. Gak apa apa dibilang gak profesional, kita gak mau terjadi polemik,”ungkap Kesuma Dewangsa, Kamis, 9 Januari 2020.
Menurutnya, sejumlah pejabat yang dilantik nantinya akan dievaluasi terkait kemampuan manajemen memimpin dan kinerja mereka sesuai Indikator Kinerja Utama (IKU).
“Kalau memang tidak mampu, kita lakukan rotasi lagi. Artinya kita akan lakukan penilaian secara kontinyu,” kata dia.
Tidak hanya pejabat di lingkup DPRD Pesawaran, melainkan semua pejabat di lingkup pemerintah daerah Pesawaran mendapat perlakuan yang sama dan akan dilakukan evaluasi terhadap kinerja mereka.
“Kalau tiga bulan kedepan kita evaluasi mereka tidak cakap, kita rotasi lagi. Dan gak perlu kita minta izin ke Kemendagri dan asessment,” kata dia.
Diakuinya, pejabat terutama menduduki jabatan esselon II dituntut mampun memanajemen OPD masing-masing dalam menyukseskan visi misi kepala dan wakil kepala daerah.
“Seperti saya yang latarbelakang dari pertanian, kehutanan, asisten pun sudah. Dan kalau mampu kenapa tidak,” kata dia.
Beberapa kepala OPD lanjut Kesuma, saat ini masih kosong seperti Kepala Bappeda, Kepala Dinas Perizinan, Kepala Dinas Kominfo, Dinas Ketahanan Pangan, dan Staf Ahli. Sehingga, untuk memenuhi kebutuhan organisasi maka akan dilakukan lelang jabatan.
“Ada yang akan kita lelang dan sudah kita umumkan untuk mengisi kekosongan sejumlah OPD tersebut dan tentunya kita akan meminta izin kepada Mendagdri terlebih dahulu,” kata dia. (*)
Zai
