dKonten.com, Pesawaran- Dinas Perindrustrian dan Perdagangan mendapatkan banyak curhatan dari pedagang pasar Gedongtataan saat mensosialisasikan Perda nomor 5 tahun 2023 tentang pajak daerah dan retribusi daerah Kabupaten Pesawaran.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perindrustrian dan Perdagangan Kabupaten Pesawaran Razak, Kamis, 25 Juli 2024.
“Para pedagang tidak menolak adanya kenaikan retribusi pasar, namun mengeluhkan tentang sepinya pasar tradisional lantaran kalah bersaing dengan pasar modern,” kata dia.
Menurut mantan Kadis Sosial Kabupaten Pesawaran itu, pemerintah daerah akan memberikan solusi dengan meningkatkan sarana dan prasarana pasar dengan akan menata ulang pengelolaan parkir dan memperbaiki pasar setempat.
”Soal harga, pasar tradisional dapat bersaing dengan pasar modern, namun dari segi layanan, dan kenyamanan pasar tradisional masih kalah, sehingga kita fokus dan akan tata hal itu, sehingga para pembeli dapat nyaman belanja di pasar tradisional.”
”Terutama tata parkir dan penumpukan sampah, itu akan kita benahi, namun, untuk membenahi butuh anggaran dari retribusi dan pajak, naik dikit gak jadi masalah karena memang dari 2017 hingga saat ini retribusi pasar tidak mengalami kenaikan,” kata dia.
Dikatakan Razak, nantinya Perda retribusi daerah dan pajak daerah Kabupaten Pesawaran akan diberlakukan ke 5 pasar tradisional di Kabupaten Pesawaran.
“Saya langsung yang akan turun ke pasar, sehingga saya bisa langsung tahu apa yang menjadi keluhan pedagang, dan apa yang harus pemerintah lakukan guna meningkatkan kenyamanan pasar supaya pembeli menjadi ramai kembali,” kata dia.
Sementara, para pedagang pasar Gedongtataan tidak mempermasalahkan kenaikan retribusi, asal dapat membuat pasar tradisional kembali diminati pembeli.
“Naik dikit gak jadi masalah (retribusi) jika itu sudah jadi ketentuan, asal pasarnya bagus, rapi dan bersih, sehingga pembeli nyaman belanja di pasar, terutama sampah yang menumpuk harus segera diangkut,” kata Suher salah seorang pedagang. (**)
Bambang T
