Bupati Dendi Mengajak Bertindak Nyata Wujudkan Pemerintahan Yang Efektif di HUT 17 Pesawaran 

Pinterest LinkedIn Tumblr +

dKonten.com, Pesawaran – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengajak dalam peringatan hari jadi Kabupaten Pesawaran ke-17 Tahun 2024 bukan sekedar seremonial belaka, tapi menjadi tekad untuk dapat bertindak dan beraksi nyata agar tanggap pada tantangan dan perkembangan zaman.

“Selain itu, menjadi motivasi dalam melaksanakan pembangunan, untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan, maju dan sejahtera lahir dan bathin,” ucap Bupati Dendi saat memberikan sambutan pada upacara peringatan HUT Kabupaten Pesawaran di Lapangan Pemkab Pesawaran, Rabu, 17 Juli 2024.

Dendi menambahkan, bagi jajaran birokrasi pemerintah kabupaten, peringatan ini harus menjadi pendorong dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif, pemerintahan yang memenuhi semboyan ketika rakyat bertanya, mampu di jawab dan ketika rakyat meminta mampu diberi.

Orang nomor satu di Bumi Andan Jejama menjabarkan capaian yang telah diraih jajaran Pemkab Pesawaran. Disebutkan berkat dukungan seluruh elemen masyarakat, Kabupaten Pesawaran meraih capaian yang membanggakan dan banyak mendapatkan penghargaan yang diperoleh baik dalam skala Provinsi maupun Nasional.

Diantaranya, penghargaan Upakarya Wanua Nugraha oleh Kementerian Dalam Negeri, atas Apresaisi Dalam Pembinaan Kepala Desa Juara Tingkat Regional 2016 dan 2017, Desa Terbaik Kategori Sistem Padat Karya Tunai (PKT) dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal & Transmigrasi RI tahun 2018.

Kemudian sambungnya, Penganugerahan Innovative Government Award (IGA) 3 kali berturut-turut oleh Kementerian Dalam Negeri, sebagai Kabupaten Sangat Inovatif Tahun 2020 s/d 2023, penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari BKKBN Pusat tahun 2018 dan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya (SWK) dari Presiden Republik Indonesia tahun 2022 atas keberhasilan dalam program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana di Kabupaten Pesawaran.

BACA JUGA  Jalan Alternatif Mudik Di Gedongtataan Rusak, Pemkab Pesawaran Akan Cek Dulu

Masih kata Bupati, prestasi Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas LKPD Tahun 2023 dari BPK RI, dengan prestasi ini Kabupaten Pesawaran berhasil mempertahankan WTP selama 8 kali berturut-turut yang diperoleh dari tahun 2016 s/d 2023, penghargaan Parahita Ekapraya dan Penghargaan Kota Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tahun 2021.

“Lalu, Penghargaan Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik Tahun 2017 dari Ombudsman RI, Penghargaan Kinerja Insentif Fiskal Kategori “Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun Anggaran 2023 “ dari Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 2023, pengharagaan BAZNAS Award 2024 (Kategori Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik) dari BAZNAS RI tahun 2024,” imbuhnya.

Terbaru, Pemkab Pesawaran telah berhasil menurunkan prevalensi stunting juga tingkat kemiskinan dan masih banyak lagi prestasi dan penghargaan yang patut di syukuri dan di banggakan.

“Pemkab Pesawaran juga telah berhasil menurunkan angka stunting sebanyak 10 % dari tahun 2022 sebesar 25,1 % menjadi 15,1 % di tahun 2023 serta menurunkan tingkat kemiskinan sebesar 1,03 % dan menjadi Kabupaten dengan tingkat penurunan kemiskinan terbanyak dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung,” terangnya.

Lebih lanjut, Bupati Dendi juga mengajak untuk berdo’a agar Kabupaten Pesawaran semakin maju, makmur dan sejahtera dengan masyarakat yang produktif.

“Mari, kita jadikan momentum hari jadi Kabupaten Pesawaran sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi setiap detik perjuangan dengan karya, prestasi dan kerja produktif demi meraih cita-cita dan harapan akan masa depan yang lebih baik,” tandasnya.

Setelahnya, Peringatan Hari Jadi Kabupaten juga laksanakan di Gedung DPRD setempat.

Dendi menyebut, HUT Pesawaran adalah bukti nyata hasil kemitraan antara eksekutif dan legislatif dalam menyatukan seluruh aspek politik, ekonomi dan sosial budaya yang tertuang dalam kebijakan daerah yang pada akhirnya bermuara pada upaya dan komitmen bersama membangun Kabupaten Pesawaran.

BACA JUGA  Perda Pajak dan Retribusi di Pesawaran Disahkan

“Sidang paripurna ini menjadi sangat istimewa ketika seluruh jajaran stakeholder yang ada di Kabupaten Pesawaran, baik pemerintah, swasta, serta segenap elemen masyarakat mampu melakukan refleksi, bahwa setiap waktu yang telah kita lewati dengan penuh perjuangan demi perwujudan cita-cita bersama untuk mencapai kehidupan dan masa depan Kabupaten Pesawaran yang lebih baik lagi. Kami berharap, hasil refleksi ini dapat membawa semangat pembenahan dengan tetap menjaga suasana yang kondusif, karena dalam suasana yang aman, tenteram dan damai, kita dapat melaksanakan tahapan pembangunan dengan sebaik-baiknya,” Kata dia.

Menurut Dendi, sesuai dengan visinya yaitu “Mewujudkan Pesawaran Lebih Maju dan Sejahtera dengan Masyarakat yang Produktif”, Pemerintah Kabupaten Pesawaran beserta jajaran terus berbenah diri dengan menjalankan program pembangunan di segala bidang, termasuk di dalamnya bidang ekonomi dan pariwisata, di mana kedua bidang tersebut memiliki keterkaitan erat dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Pariwisata merupakan salah satu sektor strategis, namun pariwisata bukanlah sektor yang berdiri sendiri, melainkan berada satu rangkaian dengan sektor lain. Peringatan Hari Jadi Pesawaran ke-17 masih mengusung tema yang sama dengan tahun lalu yaitu “Pesawaran Bumi Wisata Sejuta Pesona”,” kata dia.

Dikatakan Dia pada usia tujuh belas tahun ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk terus maju. Dengan potensi bentang alam dan pariwisata yang demikian besar, kita harus yakin dan percaya diri untuk bangkit dan berkembang. Secara keseluruhan, pengembangan pariwisata di Kabupaten Pesawaran akan memberikan dampak positif bagi sektor UMKM, dan dengan semakin populernya objek wisata, diharapkan dapatembantu meningkatkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kita patut bersyukur bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pesawaran Pasca Covid 19, pada Tahun 2021 perekonomian daerah mulai menggeliat dan sektor-sektor ekonomi potensial seperti Pertanian, Industri Pengolahan, dan Perdagangan Besar dan Eceran kembali bangkit, sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi pada Tahun 2023 sebesar 4,49%. Begitu pula dengan Tingkat kemiskinan yang telah menunjukkan tren perkembangan  yang baik hingga pada tahun 2023 telah mencapai 12,89%, dengan penurunan terbanyak kedua di provinsi lampung sebesar 0,96%. Melalui program strategis pengentasan kemiskinan dan penyaluran bantuan yang tepat sasaran serta dukungan program dari lembaga non pemerintah, diharapkan tingkat kemiskinan pada tahun 2026 dapat mencapai dibawah 10%,” pungkasnya. (**)

BACA JUGA  PDI Perjuangan Pesawaran Bersiap Buka Penjaringan Balon Bupati Dan Wakil Hadapi Pilkada 2020
Share.

About Author

Comments are closed.