dKonten.com, Pesawaran– Issu sampah plastik yang menjadi sorotan dunia disinggung di pembukaan Jambore Selam Nasional X dan Reuni Akbar Forum Penyelam Mahasiswa Indonesia secara resmi digelar di Kabupaten Pesawaran.
Hal itu dikatakan saat asisten bidang pemerintah dan politik Zainal Arifin membuka kegiatan tersebut di ruang aula pertanian Universitas Lampung, Senin, 8 April 2019.
“Sampah plastik ternyata menjadi trending topik di seluruh dunia, begitu juga yang terjadi di Bumi Andan Jejama, jangan sampai laut yang indah dengan biota yang beragam menjadi rusak gegara sampah tersebut, hal itu dapat merusak citra Kabupaten Pesawaran yang a menawarkan pariwisata yang berbasis keindahan natural,” kata dia.
Menurut dia, kegiatan yang bertemalan “Marine Debris” di Desa Pagar jaya, Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran itu menawarkan panorama alam yang menarik serta kebudayaannya yang unik merupakan daerah tujuan wisata dan aset potensial untuk dikembangkan dengan prinsip Sapta Pesona untuk Menjadikan Pesawaran Sebagai Bumi Wisata 2025.
“Kabupaten Pesawaran Bumi Andan Jejama sebagai Surganya Para Penyelam Surga Bawah Laut, memiliki keindahan dan biota laut yang sangat menarik. Itulah salah satu destinasi kebanggaan,” kata dia.
Hari pertama jambore selam di desa pagar jaya dan baksos pelayanan kesehatan dan merapihkan sekolah setempat.
Dikatakan Zainal, sebagai tuan rumah pelaksanaan Jambore Selam Nasional X Kabupaten Pesawaran sangat berterimakasih dan siap menerima seluruh peserta Jambore dan diharapkan dapat meningkatkan geliat pariwisata khususnya wisata selam dan bahari di Kabupaten Pesawaran.
“Sejalan dengan perkembangan pariwisata khususnya bahari tentunya ada dampak yang ditimbulkan. Selain peningkatan jumlah wisatawan ternyata juga menyisakan permasalahan sampah.”
“Untuk itu dibutuhkan peran serta masyarakat, wisatawan dan peserta Jambore untuk mengurangi penggunaan plastik serta tidak membawa sampah plastik dan membuang sampah ke laut, sehingga terwujud laut yang bebas sampah (Zero Waste),” kata dia. (**)
Laporan Bambang T
